6. Otentik
Bagi yang sering menonton televisi, mungkin pernah mendengar kata "otentik" di salah satu iklan kopi. Ternyata, kata tersebut merupakan kata tak baku, yang baku adalah kata "autentik." Dalam KBBI, kata "autentik" berarti  dapat dipercaya; asli; tulen; sah.
7. Terlanjur
Kata ini mungkin menurut sebagian orang sudah baku, mengingat ada lagu yang turut menggunakan kata ini dan populer, padahal kata "terlanjur" adalah kata tak baku. Kata bakunya adalah "telanjur." Dalam KBBI, kata "telanjur" berarti terlewat dari batas atau tujuan yang ditentukan; teranjur, dan lain sebagainya.
8. Rubah -- merubah
Banyak yang menggunakan kata imbuhan "merubah" padahal imbuhan itu salah, dan tidak ada dalam KBBI. Imbuhan "merubah" berasal dari kata dasar 'rubah," sebenarnya selain merujuk pada binatang, kata "rubah" juga merupakan kata tak baku dari kata "ubah." Jadi yang baku adalah kata "ubah" dengan imbuhan "mengubah."
9. Orisinil
Kata yang baku adalah "orisinal" bukan "orisinil." Kata yang baku ini justru lebih dekat pengucapannya dengan kata aslinya dalam bahasa Inggris yaitu original. Iya 'kan?
10. Himbau -- menghimbau
Kata ini cukup populer dan belakangan ini sering kita dengar saat masa pandemi, namun ternyata himbau bukanlah kata baku alias tak baku. Kata bakunya adalah "imbau" dengan imbuhan yang tepat yaitu "mengimbau." Dalam KBBI, mengimbau berarti memanggil; menyebut nama orang; meminta (menyerukan) dengan sungguh-sungguh; mengajak.
Masih banyak lagi kata tak baku yang sering kita gunakan dalam berbahasa Indonesia yang tak sempat dituliskan satu per satu. Intinya, untuk mengentahui mana kata baku dan tak baku, kita bisa mengeceknya di KBBI.