Suratan Takdir si Pemulung
Ciptaan: Muh. Haris
Menelusuri jalan setapak
Untuk mencari barang bekas yang tampak
Walau rasa putus asa kadang mengajak
Tak akan goyah demi keluarga dan anak
Keringatnya bercucuran
Pakaiannya dipenuh kotoran
Rasa sakit ditanggung di badan
Hanya demi menyambung kehidupan
Seharian bekerja keras
Tak ‘kan ada rasa malas
Tak berharap rasa belas
Sebab ia bekerja dengan ikhlas
Rasa sakit dirasa sendiri
Kadang dicaci kadang dimaki
Namun tetap ia berdiri
Hanya demi sesuap nasi
Meski nasib tak berpihak
Maupun hidup yang selalu sesak
Ia akan terus bergerak
Agar hidupnya menjadi layak
Gowa, 27 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H