Mohon tunggu...
Muh. Haris
Muh. Haris Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi | Penulis | Blogger | Youtuber

Blog pribadi: timursahaja.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Suratan Takdir Si Pemulung

27 September 2019   12:47 Diperbarui: 24 Desember 2019   15:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemulung (gambar dari suara.com)

Suratan Takdir si Pemulung
Ciptaan: Muh. Haris

Menelusuri jalan setapak
Untuk mencari barang bekas yang tampak
Walau rasa putus asa kadang mengajak
Tak akan goyah demi keluarga dan anak

Keringatnya bercucuran
Pakaiannya dipenuh kotoran
Rasa sakit ditanggung di badan
Hanya demi menyambung kehidupan

Seharian bekerja keras
Tak ‘kan ada rasa malas
Tak berharap rasa belas
Sebab ia bekerja dengan ikhlas

Rasa sakit dirasa sendiri
Kadang dicaci kadang dimaki
Namun tetap ia berdiri
Hanya demi sesuap nasi

Meski nasib tak berpihak
Maupun hidup yang selalu sesak
Ia akan terus bergerak
Agar hidupnya menjadi layak

Gowa, 27 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun