Mohon tunggu...
MUHAMMAD AL HADAD
MUHAMMAD AL HADAD Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MANUSIA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu Pendidikan di Pesantren

14 Agustus 2024   05:33 Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:57 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit nya tenaga kerja dan kualitas yang baik pada tenaga pengajar mejadi isu yang penting. Dan tak sedikit juga pesantren kekurangan guru untuk mengajarkan para santri pada ilmu pengetahuan umum dan teknologi yang memadai.

4.Kurangnya pendanaan

Tak sedikit lembaga ini terlalu bergantung pada donasi. Hal ini menyebabkan stabilitas dan kualitas pendidikan yang kurang baik

B.Solusi mengatasi isu di pesantren

1.Peningkatan infrastruktur

Kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta perlu berkolaborasi untuk meningkatkan infrastruktur. Tak hanya itu investasi juga sebuah jalan untuk perbaikan infrastruktur yang lebih baik. Hal ini agar para santri memiliki asrama yang lebih layak, perpustakaan yang lebih baik dan memenuhi standar pada laboratorium.

2.Pembaruan kurikulum

Pesantren perlu melakukan pembaruan kurikulum yang seimbang antara ilmu agama dan umum. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah para santri kelak pada dunia kerja dan tidak takut bersaing dengan anak anak yang menempuh di sekolah negri/swasta.

3.Peningkatan kualitas pengajar

Pemberian program dan sertifikasi pengajar perlu ditingkatkan. Dan peningkatan kesejahteraan pengajar juga penting agar menarik dan menjaga tenaga pengajar.

4.Menambah sumber pendapatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun