Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 dengan tema "Literasi Digital dan Rekognisi Program MBKM -- PUSPRESNAS KEMDIKBUDRISTEK" dilaksanakan mulai 8 Januari hingga 8 Februari 2022. Mahasiswa dan mahasiswi yang mengambil KKN melaksanakan berbagai macam program yang sesuai dengan tema tersebut, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada saat ini.
Kondisi pandemi covid-19 yang belum kunjung reda hingga saat ini mengharuskan berbagai sektor kehidupan beradaptasi dengan kondisi yang terjadi, salah satu yang paling utama ialah sektor kesehatan. Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam situasi pandemi seperti saat ini, karena fokus utama untuk pemulihan lebih diutamakan. Di samping itu, teknologi digital terus berkembang setiap saatnya. Penggunaan teknologi digital semakin banyak digunakan dalam situasi pandemi, karena berbagai kegiatan yang asalnya dilakukan secara luar jaringan (luring), terpaksa harus dilaksanakan secara daring (dalam jaringan), dan hal itu memerlukan sebuah jembatan agar dapat terlaksana dengan baik. Jembatan yang dapat menghubungkan perubahan tersebut ialah penggunaan teknologi digital.
Hal tersebut yang mendorong pelaksanaan KKN difokuskan kepada salah satu kegiatan pada sektor kesehatan, yaitu Pos Layanan Terpadu (Posyandu). Tempat yang dipilih ialah Posyandu RW 02 di Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Terdapat beberapa kendala dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu RW 02 selama kurang lebih dua tahun terakhir. Kegiatan pelayanan dan program-program yang biasanya dapat dilakukan secara berkala setiap bulan, kini menjadi dua bulan sekali. Penyebaran informasi sangat terbatas, hanya melalui media whatsapp group dan itupun berjalan kurang efektif dikarenakan kurangnya respon dari masyarakat yang tergabung di dalam forum tersebut, dikhawatirkan informasi yang disampaikan tidak diserap dengan baik oleh masyarakat. Hal tersebut juga disebabkan oleh sinyal dari beberapa provider yang digunakan pada smartphone tidak mendukung.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, dirancang sebuah program KKN dengan memanfaatkan teknologi digital dalam rangka mempersiapkan kegiatan pelayanan posyandu secara hybrid guna menghadapi transformasi digital dan menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi, diantaranya: melakukan pendampingan kepada kader posyandu beserta masyarakat tentang penggunaan media whatsapp group sebagai sarana penyalur informasi, memberikan rekomendasi provider yang sinyalnya mendukung di daerah tersebut, memberikan edukasi terkait kesehatan dan kegiatan pelayanan posyandu kepada masyarakat dalam bentuk pamflet/flyer digital yang disebarkan melalui whatsapp group, mengenalkan platform dan aplikasi pendukung untuk melaksanakan meeting secara daring, yaitu zoom meeting dan google meet, serta melakukan sosialisasi kepada kader posyandu dalam pemanfaatan akun e-mail dan google form untuk menjaring, mengolah, dan menyimpan data-data yang diperlukan dalam menunjang program-program pelayanan posyandu yang akan dilaksanakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H