Mohon tunggu...
Muh Farik
Muh Farik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama Muhammad Farrik Anshar

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenaikan Harga Beras di Tengah-Tengah Tahun Baru 2022

26 Desember 2022   13:15 Diperbarui: 26 Desember 2022   13:23 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ini, Rata-rata nasional harga besar kualitas bawah naik Rp 170 menjadi Rp 15.865 per kg, beras medium naik Rp. 120 menjadi Rp. 10.550 per kg, dan beras premium naik Rp. 170 menjadi Rp. 15.865 per kg.  Kenaikan harga beras tersebut dipicu oleh program bantuan pangan non tunai. Hal tersebut dikatakan langsung oleh ketua umum persatuan pengusaha  penggilingan padi dan beras atau perpadi, Sutarto Alimoeso. 

Pasalnya, pengadaan beras dalam program BPNT di rapel untuk kebutuhan tiga bulan ke depan sehingga permintaannya melonjak. 

BPS (Badan Pusat Statistik) mendata produksi bera pada 2019-2020 konsisten berada pada posisi 30 juta ton. Pada tahun lalu, volume produksi beras di dalam negeri mencapai 34,33 juta ton.

Sementara itu, volume konsumsi pertahun mencapai 35,04 juta ton. Dalam laporan BPS, tercatat kenaikan tertinggi terjadi pada beras berkualitas premium. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan harga seluruh jenis beras cenderung naik, meski terjadi penurunan pada jenis beras grosir. Data BPS menunjukan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik sebesar 1,70 persen. 

"Gabah petani beras, di penggilingan beras di tingkat grosir dan beras eceran semuanya cenderung mengalami peningkatan. Hanya saja terjadi penurunan tipis di beras grosir", kata Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual. (Senin/1/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun