- Gagal jantung: Reaksi transfusi yang parah dapat memengaruhi aliran darah dan oksigenasi, sehingga menyebabkan gagal jantung.
- Koagulasi intravaskular diseminata (DIC): Ini adalah kelainan pembekuan darah serius di mana gumpalan darah terbentuk secara tidak terkendali di seluruh tubuh, sehingga menyebabkan pendarahan yang sulit dihentikan.
- Syok anafilaksis: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi parah terhadap darah yang ditransfusikan, yang dapat menyebabkan syok anafilaksis, yaitu keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan segera dan segera.
- Kematian: Jika tidak segera diobati, reaksi transfusi hemolitik dapat menyebabkan kematian dalam beberapa kasus.
Salah golongan darah merupakan kondisi yang sangat berbahaya yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi serius bahkan kematian. Oleh karena itu, pemeriksaan golongan darah secara cermat, pemantauan ketat selama transfusi darah, dan penanganan segera terhadap reaksi merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko ini.
Artikel ini sudah terbit pada https://www.pengetahuanmu.id/2021/04/Salah-memasukkan-golongan-darah.html dengan penulis yang sama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H