Mohon tunggu...
Muh Farhan Basri
Muh Farhan Basri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Berbagi pengetahuan dengan dunia lewat tulisan yang sering diposting pada blog

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penjelasan Mengapa Perlu Ada Nabi dan Rasul, Bagaimana Jika Mereka Tidak Diutus?

14 September 2024   17:09 Diperbarui: 14 September 2024   17:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Ponpes daarut tauhid

Allah mengutus nabi untuk membawa rahmat dan bimbingan bagi umat manusia. Mengabaikan ajaran mereka berarti menolak bimbingan Allah, yang dapat menyebabkan hidup dalam kesulitan, kekacauan, dan jauh dari berkah-Nya.

2. Dosa dan hukuman di akhirat

Dalam Islam, umat yang tidak mengikuti ajaran para nabi dianggap berdosa dan akan dihisab pada Hari Kiamat. Mereka yang membangkang akan dihukum di akhirat, sementara mereka yang taat akan memperoleh pahala dan masuk surga.

3. Kehancuran umat di duniaDalam sejarah Islam, beberapa umat yang tidak mendengarkan peringatan nabi-nabi mereka dihancurkan oleh Allah. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an sebagai contoh bagi umat-umat yang datang kemudian.

Kisah-Kisah Umat Terdahulu yang Menolak Nabi

1. Kaum Nabi Nuh

Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan penyembahan berhala. Namun, sebagian besar kaumnya menolak ajarannya dan mengejeknya. Akibatnya, Allah menurunkan banjir besar yang menenggelamkan semua orang yang tidak beriman, kecuali Nabi Nuh dan pengikutnya yang taat (Al-Qur'an, Surah Hud: 25-48).

2. Kaum Aad (Nabi Hud)

Nabi Hud diutus kepada kaum Aad, yang merupakan masyarakat yang kuat dan kaya. Namun, mereka sombong dan menolak ajakan Nabi Hud untuk beriman kepada Allah. Karena pembangkangan mereka, Allah mengirimkan angin topan dahsyat yang menghancurkan kaum Aad (Surah Al-Haaqqah: 6-8).

3. Kaum Tsamud (Nabi Shaleh)

Nabi Shaleh diutus kepada kaum Tsamud. Kaum Tsamud menantang tanda kekuasaan Allah dengan meminta mukjizat, dan Allah mengirimkan unta betina sebagai tanda mukjizat. Meski begitu, mereka tetap menolak beriman dan bahkan membunuh unta tersebut. Akibatnya, Allah menimpakan gempa bumi yang menghancurkan mereka (Surah Al-A'raf: 73-78).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun