Nabi diutus ke bumi untuk membawa petunjuk dan bimbingan dari Allah kepada umat manusia. Mereka memiliki peran penting dalam menyampaikan wahyu, mengajarkan moralitas, dan memberi panduan spiritual. Dalam berbagai tradisi agama, nabi berfungsi sebagai perantara antara Allah dan manusia, membantu manusia untuk memahami kehendak Tuhan dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Selain itu, nabi juga sering datang untuk memperbaiki kesalahan, memperingatkan tentang penyimpangan moral, dan mengajak kepada kebenaran serta keadilan.
Berbeda dengan manusia pada umumnya, nabi dan rasul mendapatkan wahyu dari Allah swt. Nabi diberi wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umat, melainkan hanya diamalkan untuk dirinya sendiri. Sementara rasul, mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya.
Lantas bagaimana jika  nabi dan rasul tidak diutus kemuka bumi ini?
Bh Jika Allah tidak mengutus para Rasul kepada manusia, niscaya orang kafir pada hari kiamat nanti akan menyampaikan hujah atau alasan supaya mereka jangan dipersalahkan atau dituntut, sebab belum pernah kedatangan seorang Rasul yang memberi peringatan.
Hal ini dijelaskan dalam firman Allah: Dan kalau mereka Kami binasakan dengan suatu siksaan sebelum (Alquran itu diturunkan), tentulah mereka berkata, "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang Rasul kepada kami, sehingga kami mengikuti ayat-ayat-Mu sebelum kami menjadi hina dan rendah?" (QS Thaha: 134).
Jadi tujuan utama yang paling mendasar dari diciptakannya manusia adalah mengenal Allah (marifatullah) dan penunaian kewajiban beribadah kepada-Nya dengan cara yang benar. Bukan untuk mengejar harta, takhta, kekuasaan, atau sekadar makan minum dan menikmati pelbagai kenikmatan duniawi.Â
Apa akibat jika kita tidak mengikuti ajaran rasul?Â
Dalam konsep Islam, para nabi diutus sebagai pembawa risalah dari Allah untuk membimbing umat manusia menuju kebenaran, keadilan, dan kebahagiaan di dunia serta akhirat. Allah mengutus nabi-nabi untuk menyampaikan wahyu dan mengajarkan cara hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya. Tidak mengikuti ajaran para nabi dalam Islam dianggap sebagai bentuk pembangkangan terhadap Allah, yang dapat mendatangkan berbagai konsekuensi, baik di dunia maupun di akhirat.
Akibat Tidak Mengikuti Ajaran Nabi dalam Islam
1. Kehidupan yang tidak diberkahi