Â
Barru- Tak ada istilah mengurungkan niat atau membatalkan jadwal jika janji sudah keluar dari mulut. Itulah prinsip yang sering dipegang pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Barru Andi Idris Syukur-Suardi Saleh, baik saat masih menjabat di pemerintahan, maupun ketika maju mencalonkan diri di Pilkada Barru 2015.
Seakan tak mau mengecewakan rakyat, Idris dan Suardi yang sejak dulu tidak menjaga jarak dengan masyarakat, selalu berusaha menghadiri maupun mengunjungi warga, meski harus berjalan kaki dan dibonceng menggunakan sepeda motor.
Kebiasaan Idris tersebut nampak saat menggelar sosialisasi di Kecamatan Tanete Riaja, belum lama ini. Meski akses menuju lokasi pertemuan tidak bisa dilewati roda empat, karena sedang pengerjaan perbaikan jalan. Namun Idris tidak menjadikan alasan untuk tidak menemui warga yang antusias ingin bertatap muka dengannya.
Di Desa Woronge misalnya, rombongan Idris harus terhenti di jalan yang sedang dibetonisasi. Pasalnya untuk sampai ke lokasi pertemuan, hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melewatinya. Tanpa berpikir panjang, Idris meminta tolong kepada masyarakat sekitar untuk memboncengnya ke lokasi.
Usai mengobati rasa kangen masyarakat, Idris memohon pamit ke lokasi pertemuan selanjutnya, tepatnya ke Desa Sikapa yang lagi-lagi harus menggunakan sepeda motor sekitar satu kilometer lebih. Di tempat itu, pasangannya Suardi Saleh sudah lebih awal tiba menyapa warga yang berkumpul dengan penuh kekarabatan.
Selama sekitar satu jam bersantai sambil menyampaikan konsep dan gagasannya melanjutkan kemajuan yang dicapai Barru, pasangan bertagline "Bekerja untuk Rakyat" itu kemudian bergegas menghadiri undangan warga ke Desa Garongkong yang jaraknya menghampiri 3 kilometer.
Di perjalanan ke lokasi ketiga itu, Idris dan Suardi harus berjalan kaki. Mengingat, jalan yang sedang dikerjakan, pengecorannya belum kering, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Dengan penuh semangat, pasangan usungan tujuh partai politik tersebut rela berjalan kaki bersama rombongannya.
"Tidak apa-apa kita jalan kaki. Sekalian juga berolahraga sambil melihat pengerjaan jalanan," kata Idris saat mengetahui kalau untuk sampai ke lokasi pertemuan harus dengan cara berjalan kaki.
Di perjalanan, Idris yang kondisi fisiknya masih teruji, tampak penuh semangat berjaan kaki, sembari sekali-kali mengeluarkan jok-jok humornya hingga membuat rombongan yang mengikutinya tertawa lepas.
Selain itu, Idris yang banyak bertemu warga di perjalanan melayani permintaan masyarakat untuk berfoto bersama. Tak hanya itu, Idris-Suardi dan rombongan juga beberapa kali berhenti sejenak untuk menyapa dan menyalami para pekerja jalanan. "Aga kareba? Sehat-sehat maneng muakki?. (Bagaimana kabarnya? Semoga sehat-sehat selalu," sapa Idris ke pekerja di jalanan, sambil meluangkan waktunya berbincang santai.