Mohon tunggu...
Athena
Athena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Nomophobia di Era Digital: Memahami dan Mengatasi Rasa Takut Tanpa Smartphone

3 Juni 2024   21:21 Diperbarui: 4 Juni 2024   08:34 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh : Fahmi Ahadiyatsa Raihan,Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar.

Seseorang dikatakan ketergantungan ketika menghabiskan sebagian besar waktunya dengan bermain Smartphone.

Adapun dampak dari ketergantungan terhadap Smartphone yaitu kejiwaan adalah harga diri yang rendah, kecemasan atau depresi, bullying, perilaku kekerasan seperti melempar smartphone ketika tidak dapat digunakan atau di jangkau dan biasanya terjadi ketika sedang bermain game ataupun akses internet yang tidak terjangkau.

Adapun dampak dari Nomophobia disertai dengan gejala fisik seperti keringat dingin atau keringat berlebih, kejang serta serangan panik. Pada beberapa kejadian, seseorang sering merasakan efek fisik seperti panik, nafas yang pendek, gemetar, detak jantung meningkat, nyeri dibagian leher, ketegangan pada otot mata, kurang tidur atau insomnia, sakit kepala serta kemungkinan terburuk yaitu tumor otak yang disebabkan radiasi dari Smartphone.

Note:Penanggung jawab adalah penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun