Kasihan Anies, makan tak enak, tidur pun tak nyenyak. Para siswa, kolega dan pemuja Anies se-Indonesia Raya, ayo turun tangan, ayo kirim bingkisan berupa white coffee dan kumpulan cerita Mukidi. Pinomat (at least), bisa membantu Mas Anies melewati malam, menunggu pagi.
Berbeda dengan Ahok yang kafir. Ahok melewati malam dengan sebotol bir sambil cengar-cengir nonton tayangan ulama nyinyir. Ayat-ayat dipelintir, mengaku juru tafsir, padahal pandir. Â
Xby TurboMac
Anies Baswedan, ibarat orang santun di sarang penyamun, di tengah kerumunan para majnun. Tak punya kendali dan kuasa untuk menuntun. Hanya bisa duduk diam dan sesekali senyum atau kadang terpaksa manyun. Bagaimana pendapat antum?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H