Sosialisasi tidak hanya diisi dengan pemberian materi, namun dilanjutkan dengan sesi focus group discussion (FGD) yang mengelompokkan remaja yang hadir menjadi 6 kelompok dengan topik diskusi yaitu kesiapan dalam pernikahan dan  upaya persuasi agar para remaja mau mengonsumsi TTD secara rutin. Setelah sesi FGD berakhir, perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil diskusi di hadapan seluruh peserta. Selanjutnya, setelah acara berakhir tim KKNT-I IPB University mengadakan challenge  kepada seluruh remaja yang hadir mengenai hasil FGD dan kesan pesan selama sosialisasi yang di unggah di instagram story.Â
Sosialisasi yang dilakukan oleh tim KKNT-I IPB University diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para remaja khususnya di Desa Jatipurwo mengenai bahaya dan dampak dari pernikahan dini serta pentingnya  menjaga kesehatan dengan konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya dini pencegahan stunting pada generasi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H