Penulis : Atras Fahran
Masih ingatkah dengan video pariwisata Bondowoso yang pernah viral pada tahun 2018? Video tersebut merupakan salah satu awal dari bangkitnya pariwisata Kabupaten Bondowoso. Video tersebut menjadi viral dikarenakan diikutsertakan dalam lomba promosi pariwisata yang diadakan oleh SEAMEO Sea Creative Camp yang merupakan acara perlombaan yang diadakan oleh menteri pendidikan Se-Asia Tenggara dan meraih juara 1 tingkat Asia Tenggara. Jika anda belum mengetahui atau lupa dengan video tersebut, maka disilahkan untuk menonton video tersebut dengan mengklik link video di bawah ini.
Tak terasa video tersebut telah berusia 4 tahun dan telah mencapai lebih dari 6.000 viewers. Kini di tahun 2022 penulis kembali membuat profil salah satu desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan merupakan objek video profil yang saat ini menjadi proyek terbesar penulis. Tinggal di desa Dompyong sejak tanggal 24 Agustus 2022 hingga 16 Desember 2022 dalam rangka melaksanakan MBKM Membangun Desa yang diadakan oleh Universitas Negeri Malang membuat penulis sangat ingin memperkenalkan desa tersebut melalui media Video yang dapat diakses banyak orang.
Desa Dompyong menyimpan banyak potensi yang perlu dikembangkan, terutama pada sektor pariwisata dan kebudayaan. Beberapa yang menjadi fokus utama penulis beserta tim adalah Agrowisata Dilem Wilis, Desa Wisata Coban Rambat dan budaya Karawitan. Wisata ini telah dikenal oleh masyarakat Dompyong dan masyarakat Kabupaten Trenggalek, namun wisata ini masih belum diketahui oleh masyarakat umum. Alasan mengapa wisata ini belum diketahui oleh masyarakat umum dikarenakan kondisi desanya yang berada di pegunungan dan aksesnya yang tidak terjangkau oleh masyarakat umum. Maka dari itu, penulis sangat tertarik untuk mengangkat wisata dan budaya yang berada di Desa Dompyong agar lebih dijangkau oleh masyarakat umum. Dalam hal ini, penulis mengajak rekan satu desanya yaitu Muhammad Fazriel untuk mengenalkan wisata Desa Dompyong agar lebih dikenal masyarakat dan tentunya dapat menambah pemasukan desa dan warga sekitar.
Pembuatan video ini tentu telah mendapat persetujuan dari pengelola wisata yaitu Pokdarwis Desa Dompyong. Pihak Pokdarwis sangat mendukung usulan penulis untuk membuat video profil desa wisata. Dukungan tersebut dibuktikan dengan kesanggupan Pokdarwis untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya sehingga dapat memudahkan proses pembuatan video profil ini. Harapan penulis dengan informasi yang diberikan, video profil ini nantinya dapat menarik minat calon wisatawan untuk mengunjungi Desa Dompyong.
Setelah memperoleh persetujuan dari pihak Pokdarwis Desa Dompyong, maka penulis langsung membuat video pariwisata yang digabungkan dengan video profil desa. Kali ini, penulis belajar dari pengalaman saat proses pembuatan video pariwisata Kabupaten Bondowoso pada tahun 2018. Berbagai kebutuhan video seperti pengambilan gambar, pengisi suara, hingga editing selalu diperhatikan dengan baik agar dapat menghasilkan video yang luar biasa. Penulis mulai menjalankan proyek ini pada tanggal tanggal 30 Oktober hingga 5 November 2022. Pembuatan video ini diawali dengan menyusun script, membeli kebutuhan yang diperlukan, mencari spot yang sesuai untuk membuat video ini, melakukan take video dan diakhiri dengan proses editing agar video lebih menarik. Selama pembuatan video profil ini, kami diberikan kelancaran sehingga video ini dapat diselesaikan dengan segera.
Dengan durasi waktu pengambilan yang singkat yakni tanggal 30 Oktober hingga 5 November 2022, akhirnya pada tanggal 28 November 2022, video yang kami buat sudah jadi dan siap diunggah dan dipromosikan di YouTube. Selanjutnya kami serahkan ke pihak Pokdarwis untuk dilihat terlebih dahulu sebelum kami unggah di YouTube. Alhamdulillah pihak Pokdarwis menyukai video yang kami buat, sehingga kami bisa mengunggahnya di YouTube. Harapan kami mengunggah di YouTube yaitu agar banyak masyarakat yang mengetahui tentang wisata desa Dompyong dan tertarik untuk mengunjunginya untuk berlibur atau sekedar healing untuk melepas penat. Untuk melihat video ini, maka kalian bisa mengakses link video yang berada di bawah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H