Mohon tunggu...
Muhda Muhtada
Muhda Muhtada Mohon Tunggu... Editor - pemancingan mbah mansur

hanya gabut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengelolaan Sampah dalam Pandangan Al Qur'an dan Hadis

24 Mei 2024   21:48 Diperbarui: 24 Mei 2024   22:26 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar https://gondokusumankec.jogjakota.go.id

Islam sebagai agama yang komprehensif dan universal memiliki pandangan khusus terkait pengelolaan sampah. Meskipun tidak ada ayat atau hadis yang secara langsung memerintahkan pengelolaan sampah, prinsip-prinsip Islam mengajarkan pemeluknya untuk menjaga kebersihan. Tentu agama islam mengajarkan  konsep kebersihan (thaharah) dan menghindari najis.

Pengelolaan sampah merupakan isu penting dalam upaya menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dalam perspektif Islam, konsep pengelolaan sampah tidak hanya dilihat dari sudut pandang kebersihan fisik tetapi juga dari segi etis. Al-Quran dan hadis mengandung berbagai ajaran yang dapat diaplikasikan untuk mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.

Dalam Al-Quran, kebersihan merupakan bagian integral dari iman seorang Muslim. Firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 222

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."

Ayat ini menggarisbawahi pentingnya kebersihan sebagai bagian dari ibadah dan kehidupan sehari-hari. Kebersihan tidak hanya terbatas pada tubuh dan pakaian, tetapi juga mencakup lingkungan sekitar, termasuk cara kita mengelola sampah.

Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan yang jelas mengenai pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah. Salah satu hadis yang terkenal dan sering mucul diposter mading sekolah yang berbunyi, "Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim). Hadis ini menekankan bahwa menjaga kebersihan adalah manifestasi dari keimanan seorang Muslim. Selain itu, terdapat hadis yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak menyukai tempat yang kotor dan selalu mengajarkan para sahabat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Pendekatan Islam terhadap pengelolaan sampah dapat dilihat sebagai bentuk tanggung jawab atas pemeliharaan bumi (khalifah fil ardh). Konsep khalifah ini mengimplikasikan bahwa manusia diberi amanah untuk menjaga dan memelihara alam, termasuk dalam hal pengelolaan sampah. Dengan demikian, ajaran Islam memberikan dasar teologis dan moral yang kuat untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Penjelasan ini menegaskan bahwa ajaran Islam melalui Al-Quran dan hadis memberikan panduan yang komprehensif mengenai pengelolaan sampah, yang tidak hanya penting bagi kebersihan fisik tetapi juga bagi kebersihan moral. Dengan memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran ini, umat Muslim dapat berkontribusi secara signifikan dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun