Mohon tunggu...
Muh Damri
Muh Damri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Founder Gerakan Edukasi dan Literasi Nusantara (GELAR)

GELAR, Bersama Mengukir Masa Depan Nusantara Pelajar Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersama LAZISNU Bone , Meraih Kebahagiaan dengan Berbagi dan Memberi

20 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:30 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendistribusian Sembako kepada Masyarakat Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan/Kompasiana/Muh. Damri

Kebahagiaan sejati sering kali dikaitkan dengan rasa damai dan kepuasan yang muncul ketika seseorang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Salah satu cara terbaik untuk meraih kebahagiaan tersebut adalah melalui berbagi dan memberi. Dalam konteks ini, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Bone hadir sebagai wadah yang mempertemukan niat baik umat untuk saling berbagi. Melalui program-program sosial yang diinisiasi oleh Lazisnu Bone, banyak pihak yang diberdayakan, dan dalam waktu yang bersamaan, kebahagiaan juga dirasakan oleh mereka yang terlibat dalam aktivitas berbagi. 


Kebahagiaan sering dianggap sebagai tujuan hidup yang dicari oleh setiap individu. Dalam pencapaian kebahagiaan tersebut, sering kali ditemukan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari seberapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa banyak kita memberi kepada orang lain. Ajaran Islam sangat menekankan pentingnya berbagi, terutama melalui zakat, infaq, dan sedekah. Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang mampu untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Lazisnu Bone hadir untuk mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah yang dikumpulkan dari masyarakat, kemudian menyalurkannya kepada mereka yang berhak. Melalui Lazisnu Bone, umat Islam diajak untuk berbagi, tidak hanya demi kesejahteraan sesama, tetapi juga untuk mendapatkan kebahagiaan yang hakiki melalui kepedulian dan amal sosial.

Lazisnu Bone berperan sebagai penghubung antara umat yang ingin berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Berbagai program yang diinisiasi oleh Lazisnu Bone bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Salah satu program utama Lazisnu Bone adalah pengelolaan zakat yang dihimpun dari para muzakki (pemberi zakat) dan disalurkan kepada mustahik (penerima zakat). Program zakat ini membantu memenuhi kebutuhan dasar hidup kaum dhuafa, anak yatim, janda miskin, serta mereka yang membutuhkan bantuan.

Namun, kontribusi Lazisnu Bone tidak hanya terbatas pada penyaluran zakat. Lazisnu Bone juga menjalankan berbagai program sosial seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, pelatihan keterampilan, bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, serta bantuan kesehatan untuk yang membutuhkan. Melalui program-program ini, Lazisnu Bone tidak hanya memberikan bantuan secara langsung, tetapi juga membuka peluang bagi penerima manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, selain memberi kebahagiaan kepada mereka yang menerima bantuan, Lazisnu Bone juga memberikan kebahagiaan bagi para donatur yang merasa puas dengan amal yang mereka lakukan.

Konsep "happiness through giving" (kebahagiaan melalui memberi) sangat terlihat dalam aktivitas Lazisnu Bone. Ketika seseorang memberikan zakat atau sedekah, mereka tidak hanya menyelesaikan kewajiban agama, tetapi juga merasakan kedamaian batin dan kepuasan karena telah berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi sesama. Selain itu, pemberian juga mempererat hubungan antar sesama umat, mengurangi kesenjangan sosial, dan menciptakan rasa persaudaraan yang lebih kuat dalam masyarakat.

Lazisnu Bone juga melakukan inovasi dalam program-program pemberdayaan. Program-program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga mampu mandiri. Dengan memberikan pelatihan keterampilan, misalnya dalam bidang kerajinan tangan, pertanian, atau kewirausahaan, Lazisnu Bone berupaya untuk menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat. Dengan bantuan modal usaha atau pelatihan, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.

Berbagi dan memberi bukan hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan jalan menuju kebahagiaan sejati. Melalui Lazisnu Bone, kita diajak untuk meraih kebahagiaan dengan berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Partisipasi dalam program-program Lazisnu Bone memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi penerima bantuan tetapi juga bagi pemberi, yang merasakan kepuasan batin dan kedamaian melalui amal yang dilakukan.

1. Peran Lazisnu Bone dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Lazisnu Bone memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Salah satu cara utama untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pengelolaan dana zakat. Zakat yang dikumpulkan dari umat yang mampu kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak, seperti anak yatim, dhuafa, janda miskin, dan warga yang membutuhkan.

Selain zakat, Lazisnu Bone juga menghimpun dana infaq dan sedekah yang kemudian didistribusikan untuk berbagai program sosial. Program-program ini bertujuan untuk meringankan beban mereka yang hidup dalam keterbatasan dan memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial mereka.

2. Program Pemberdayaan Ekonomi

Salah satu program unggulan Lazisnu Bone adalah pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu. Melalui program ini, Lazisnu Bone memberikan pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola usaha atau keterampilan tertentu. Program pemberdayaan ini tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mandiri dan mengurangi ketergantungan pada bantuan.

Bantuan modal usaha untuk kelompok masyarakat yang ingin memulai usaha kecil atau menengah juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi. Dengan adanya pelatihan dan modal usaha, diharapkan masyarakat bisa meningkatkan pendapatan mereka dan secara bertahap keluar dari kemiskinan.

3. Pendidikan dan Kesehatan

Lazisnu Bone juga sangat peduli dengan pendidikan dan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Lazisnu Bone memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Di samping itu, Lazisnu Bone juga menyalurkan bantuan kesehatan kepada mereka yang membutuhkan biaya pengobatan, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.

Melalui program-program ini, Lazisnu Bone tidak hanya membantu meringankan beban langsung, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkembang lebih baik di masa depan, baik dalam hal pendidikan maupun kesehatan.

4. Kebahagiaan Melalui Berbagi

Konsep "happiness through giving" atau kebahagiaan melalui memberi menjadi inti dari semua program yang dijalankan oleh Lazisnu Bone. Berbagi dengan sesama, baik itu dalam bentuk zakat, infaq, sedekah, atau bahkan waktu dan tenaga, membawa kebahagiaan tidak hanya kepada penerima, tetapi juga kepada pemberi. Dalam ajaran Islam, setiap amal baik yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan pahala, dan ini memberi kebahagiaan batin yang luar biasa bagi yang melakukannya.


Dengan bergabung dalam gerakan berbagi ini, kita bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, lebih peduli, dan penuh kasih sayang. Kebahagiaan sejati tidak terletak pada materi yang dimiliki, tetapi pada bagaimana kita berbagi dan memberi manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, marilah kita terus mendukung dan berpartisipasi dalam program-program Lazisnu Bone untuk meraih kebahagiaan melalui berbagi dan memberi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun