Mohon tunggu...
Muharram Pebrian Agustiansyah
Muharram Pebrian Agustiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Don't judge a book by its cover

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Manchester United dan Modernitas Islam: Mengungkap Jejak Pemikiran Global dalam Sepak Bola

24 Desember 2024   12:25 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:44 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester United Muslims Supporters Club (sumber: https://langit7.id/read/37969/1/mumsc-komunitas-supporter-muslim-pertama-yang-diakui-klub-man-unit)

Dengan mengakui komunitas Muslim seperti MUMSC dan mendukung pemain Muslim dalam skuadnya, klub ini menunjukkan bahwa modernitas Islam dapat terwujud dalam praktik nyata di dunia olahraga. Melalui langkah-langkah ini, Manchester United tidak hanya memperkuat posisinya sebagai salah satu klub terkemuka di dunia tetapi juga berkontribusi pada dialog global tentang keberagaman dan inklusi.

Dengan demikian, jejak pemikiran global dalam sepak bola dapat dilihat melalui tindakan nyata yang dilakukan oleh klub-klub besar seperti Manchester United. Ini menciptakan harapan bahwa masa depan sepak bola akan semakin inklusif dan mencerminkan nilai-nilai universal yang dianut oleh umat manusia secara keseluruhan.

Muharram Pebrian Agustiansyah, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun