Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Selain Tidur, Adakah Aktivitas Setelah Sahur?

13 Maret 2024   19:00 Diperbarui: 13 Maret 2024   19:21 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dream.co.id

Sahur identik dengan menu singkat dibandingkan berbuka puasa. Singkat prepare,  masak, hidangkan, hingga melahapnya. Keistimewaan sahur tidak hanya ditemui pada ramadan. Hari-hari di luar ramadan pun, bagi seorang muslim dapat merasakannya di kala hendak puasa sunah. Pada sepertiga terakhir malam sahur dilaksanakan. Seruan untuk sahur pun beragam. Mulai dari klotekan, bermacam bentuk klotekan, ada yang memanfaatkan alat dapur, alat musik modern hingga tradisional diketok atau dipukul. Rombongan klotekan biasanya menyusuri lorong rumah warga.  Ada juga ngarak beduk, panggilan sahur satu ini tak lepas dari objek utamanya yaitu beduk. Tak kalah menariknya yakni koko'o suhuru merupakan tradisi di Gorontalo guna bangunkan sahur dengan cara unik, para remaja dan orang tua membunyikan barang bekas diiringi lagu daerah. Bak tak kenal lelah, para pelaku serukan sahur rela jalan kaki berkeliling kampung.

Lantas setelah dibangunkan dengan berbagai versi tersebut, kita berbondong-bondong tunaikan sahur. Niat puasa sudah terlaksana, perut sudah terpenuhi asupan, jangan lupa konsumsi air putih sebagai penutup sahur. Jika perut sudah kenyang, kira-kira apa yang terjadi? Salah satunya adalah rasa kantuk menyerang. Namun jangan buru-buru untuk meluapkan dengan tidur. 

Sebelum membahas aktivitas apa saja yang bisa dilakukan setelah sahur selain tidur. Alangkah baiknya kita mengenal lebih dalam tentang tidur. Tidur merupakan proses istirahat bagi semua mahluk hidup. Tidur penting bagi kesehatan manusia. Ketika kita tidur, daya tanggap pasti akan berkurang karena beberapa organ ada yang beristirahat. Waktu yang baik untuk tidur adalah 6-8 jam. Sehingga manusia hampir menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur dan beristirahat. 

Tidur dikategorikan sebagai bentuk ibadah saat ramadan tiba. Dalam hadist disebutkan 

"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni" (HR Baihaqi). 

Hal ini menunjukkan seberapa penting tidur ketika menjalankan ibadah puasa. Lebih baik tidur daripada menggunjing orang. Lebih memilih tidur ketimbang berbuat hal-hal yang membatalkan atau merusak ibadah puasa.

Namun, ada hal yang perlu diluruskan, tidur setelah sahur tidak untuk ditiru. Sebab, kondisi perut kenyang tidak dianjurkan untuk berbaring apalagi terlelap. Usahakan beri tenggat 1-2 jam setelah makan, maka baru diperbolehkan untuk tidur. Anjuran dokter sebagai upaya pencegahan sakit lambung,  berikanlah waktu istirahat pencernaan kita.  Apalagi bagi penderita asam lambung, sangat untuk dihindari tidur setelah sahur. Tidak dapat dipungkiri, bablas tidur bablas pula salat subuhnya.

Alangkah baiknya jika selepas sahur, disiplin waktu dengan lakukan hal-hal positif berikut. Waktu yang tertera berdasarkan WIB daerah Kabupaten Gresik Jawa Timur. Maka bersifat fleksibel.

1. (03.40 s.d. 04.00)

Membersamai anak mengisi jeda waktu antara sahur dan salat subuh. Sekadar tebak-tebakan surat pendek dalam Alquran. Bisa juga praktikkan sambung ayat dan surat. Dimulai dari orang tua lalu merambat ke anak-anak. Selain mengulang memori Alquran, anak akan terbiasa mendengarkan ayat-ayat suci serta mudah menghafalnya. Jika orang tua cukup pengetahuan tentang ilmu agama, jangan lupa luruskan setiap ada kekeliruan tentang tanda baca maupun tajwid. Kebersamaan keluarga ini dapat berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

2. (04.00 s.d 04.20)

Mengajak anak salat subuh berjamaah, baik di rumah maupun di masjid. Seandainya di rumah, bagi tugas kepada anak, siapa yang serukan iqomah (komat), menjadi imam, dan makmum. Ajarkan tata cara salat berjamaah. Beri penjelasan kepada anak untuk perbedaan posisi makmum laki-laki dan perempuan. Wirid dan berdoa jangan sampai terlewat. Bagi yang belum terbiasa jamaah, maka rutinkan bersama keluarga tercinta. Karena pahalanya mencapai 27 derajat.

3. (04.20 s.d. 05.00)

  • Bersihkan kandang dan beri makan hewan peliharaan. Bagi Anda pecinta hewan, jangan sampai ketinggalan binatang kesayangan di rumah juga butuh makanan. Libatkan anggota keluarga terjun langsung ke kandang. Karena kebersihan sebagian dari iman. Tularkan kegiatan positif ini kepada anak cucu kita. Sayangi mahluk Allah lainnya selain sesama manusia.
  • Tadarus Alquran.  Ramadan identik dengan tadarus, kegiatan ini akan menambah bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Sebab melalui untaian huruf per huruf bisa membuat hati damai. Gotong royong tuntaskan target khotmil quran pun bisa terjalin dengan harmonis.

4. (05.00 s.d. 05.20) 

  • Olahraga ringan. Ingat saat puasa badan memerlukan stamina lebih, jadi hindari olahraga berat. Jalan ringan keliling perumahan, gowes dengan hindari tanjakan, lari-lari kecil, dan senam ringan dapat dijadikan aktivitas alternatif setelah sahur.
  • Scroll gawai, cek media sosial. Barangkali ada notifikasi penting yang masuk. Atau sekadar say hello dengan anggota grup guna menyemangati ibadah puasanya. Putar pengajian online, resapi dan ambil hikmahnya. Membuat list by name khotmil Quran, pembagian nama dan dapat jatah juz berapa saja. Untuk anggota keluarga atau teman satu kantor, supaya dalam satu ramadan bisa tamat baca Alquran, syukur-syukur tidak hanya satu putaran melainkan lebih dari satu.

5. (05.20 s.d. 06.00-07.00)

  • Bagi pelajar, pekerja, maupun ibu rumah tangga, bersiap atau menyiapkan segala perlengkapan menuju sekolah maupun kantor. Selalu istiqomah berdzikir, satu minta perlindungan ketika di jalan. Kedua, fungsi dzikir mengingat kepada Allah, mulut tak henti bersholawat. Bisa dengan membaca sholawat jibril maupun hadiah surat Al Fatihah. Runtutan Fatihah bertawasul  kepada Nabi Muhammad SAW dilanjutkan almarhum almarhumah leluhur kita, dan sempatkan hadiah Fatihah untuk orang tua, para guru, anak, pasangan, berkah tempat kerja kita, rumah, dan sebagainya.
  • Bagi seorang ibu, bisa juga nyambangi tukang sayur atau ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dapur. Supaya dapur mengepul guna kepentingan berbuka dan sahur.
  • Mengerjakan pekerjaan rumah tangga dapat pula dijadikan alternatif aktivitas setelah sahur. Mulai dari rapikan tempat tidur, menjarah ke ruang keluarga, dapur, setrika, mencuci baju, menyapu, percantik ruangan untuk persiapan lebaran. Tak jarang mengubah cat tembok rumah atau pagar pintu.
  • Menyalurkan hobi, seperti menulis, menggambar, bermain musik, mencoba resep masakan, menjahit, berkebun. Tujuannya supaya menghadapi hari dengan kepala fresh. Positif thinking dibangun sejak pagi, sebelum aura negatif pengaruhi pikiran.

6. (07.00 s.d. 12.00)

Estimasi waktu serta gerakan ketika berada di rumah, tempat kerja maupun sekolah. Saat istirahat, sebisa mungkin salat duhur berjamaah. Sebagai pengingat hindari ghibah. Sibukkan diri dengan membaca buku maupun baca kisah inspirasif di internet. Dapat juga sharing bersama teman tentang referensi baju lebaran maupun kue kering. Selesai jam kerja andai ada waktu luang gunakan untuk hunting persiapan parsel, baju, keperluan ibadah, dll. 

Setelah aktivitas kembali ke rumah, dapat melanjutkan rutinitas di bagi hari yang tertunda. Andaikata sudah kelar, bisa dilanjutkan tadarus sambil nunggu ngabubit. Bagi-bagi takjil atau lakukan bakti sosial ke panti asuhan dan panti jompo. Tiba salat tarawih, dengarkan kultum, andai diperlukan catat pada jurnal ramadan pribadi. Alur keseharian berakhir menjelang tidur hingga ketemu sahur lagi.

Demikian beberapa contoh opsi kesibukan dan bentangan waktu berkenaan dengan aktivitas setelah sahur. Jadi, banyak hal yang bisa dilalui dan diisi pascasahur. Tidur bagian dari rangkaian tersebut. Mari lakukan hal positif di pergerakan sendi kehidupan jangan ditunda dan hindari kata malas, apa yang diperbuat niatkan untuk ibadah. Hanya Allah yang berhak menilai usaha kontruktif hambaNya. 

Selamat menunaikan ibadah puasa.

Gresik_13 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun