c. Komponen Pelayanan Perpustakaan
Layanan perpustakaan dengan skor tertinggi yakni lebih dari 40 jam selama satu minggu. Perhitungannya dapat menyesuaikan jam dinas. Buka mulai pukul 07.00 s.d. 15.30 hari Senin sampai Jumat.Â
Terhitung setiap hari 8,5 jam dikalikan 5 sehingga total sebanyak 42,5. Angka fantastik melebihi target. Kemudian layanan penelusuran, hal ini dapat terlihat pada sistem yang dipakai. Manual ataukah elektrik. Menjadi tugas pustakawan guna selalu update entri data sumber rujukan.Â
Trik
Cara sederhana libatkanlah siswa yang piawai atau jasa teknisi untuk membuat seperangkat sistem perpustakaan. Sistem bisa dioperasikan secara mudah dan terdapat banyak fitur.Â
Misalnya survei kepuasan pustakawan, layanan konsultasi, website perpustakaan (mulai dari profil perpustakaan, OPAC, informasi layanan, kontak, link ke data base online, media sosial, dan FAQ).Â
Perpustakaan dapat melayani registrasi keanggotaan melalui dua cara. Konvensional dan online. Kartu siswa maupun guru dibuatkan secara fisik.Â
Sewaktu-waktu tidak membawa kartu ketika berkunjung, maka tetap diperbolehkan masuk. Hal ini disebabkan cadangan data pengunjung sudah tersimpan di data base perpustakaan. Gunakan NIP atau nomor keanggotaan sebagai pengguna dan password untuk masuk sistem.Â
Bagi siswa cukup menyebutkan NIS. Bisa juga sidik jari atau identitas mata sebagai layanan masuk perpustakaan. Mesin akan mengidentifikasi sidik jari maupun mata seseorang yang sudah dilengkapi data pribadi pengunjung atau pemustaka.
Selain segi IT, nyatanya keramahan dan untaian senyum para petugas perpustakaan sangat didambakan pengunjung. Nilai tambah tersendiri untuk menarik perhatian siswa maupun guru.Â
Seandainya jauh dari keramahan dan kenyamanan meskipun koleksi buku sangat lengkap tidak akan ada artinya. Susunlah SOP terkait pelayanan perpustakaan ini. Trial secara kontinu dan jangan lupa SOP akan berjalan efektif seandainya dibarengi monitoring dan evaluasi.
- Jenis kegiatan promosi