Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kematangan Sosial Emosional CASEL

20 Juni 2023   21:21 Diperbarui: 7 November 2023   05:06 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
XXI Gressmall (Dokrpi)

 "Mulai malam ini kita tinggal di kamar yang sama tapi aku tidak menyentuh kamu, karena aku tidak mencintaimu Alina Suhita".

c. Darma: memutuskan bahwa menikah bukan prioritas utama, alasan lain yang dia sadari bidikan hatinya yaitu Suhita sudah milik orang lain. Namun, ketika kemelut rumah tangga Suhita menerpa, Kang Darma seolah mendapatkan 'angin segar' yang berujung pada mengikhlaskan Suhita kembali kepada suaminya. 

"Saya akan janji kembali menjemputmu".

d. Suhita: menyadari dan terdapat keraguan terhadap dirinya ketika akan menikah.

" Menurut Mbah Putri, bisakah saya bisa menjadi istri yang baik"?

2. Manajemen diri (self-management) berkaitan dengan kemampuan mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diberbagai kondisi.

a. Suhita: mampu meredam rasa emosi yang mendalam ketika 7 bulan menikah dan tidak pernah mendapatkan kehangatan dari suaminya. Suhita pergi dengan Aruna ke ladang tebu, mencurahkan isi hati yang sedang berkecamuk. Suhita memosisikan diri  tidak meluapkan amarah di rumah ataupun pesantren.

"Aku masih perawan, Aruna! Gus Birru belum menyentuhku sama sekali".

b. Ummik dan Abah: mampu mengontrol emosi dan pikiran ketika mengetahui bahwa selama ini Birru bersikap tidak layak kepada istrinya sehingga Suhita pergi meninggalkan rumah.

(Abah menahan genggaman tangan untuk tidak melayangkan pukulan ke Birru)

c. Rengganis dan Birru: mampu berorganisasi untuk mengembangkan bakat serta membuat film dokumenter ala pesantren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun