Hari-hari semu
sesemu senyumku
gundah
perih
teriris
sendu
Kau cambuk lidahku tanpa kata
Kau meringis riang
pascamerobek jendela hati
pascamencandui kesedihan
Sesaat ku palingkan pucat
Sesaat kupalingkan semburat
Tergugah, berdiri, dan gapai naluri
Mantapkan jiwaku
Mantapkan hatiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!