Mohon tunggu...
Muharningsih
Muharningsih Mohon Tunggu... Guru - Pengurus IGI Kab. Gresik-Pengurus KOMNASDIK KAB. Gresik-Editor Jurnal Pendidikan WAHIDIN

Linguistik-Penelitian-Sastra-Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk Intip Jawaban Eksplorasi Konsep Modul 3.1 Kasus 1!

4 April 2023   21:19 Diperbarui: 4 April 2023   21:42 33412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum, Wr. Wb

Sobat Kompasiana dan bapak/ibu guru hebat,

Salam Guru Penggerak, TERGERAK_BERGERAK_MENGGERAKKAN!

Awal Maret 2023 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-7 sudah memasuki paket modul 3 tentang "Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah". Paket ini terdiri dari 3 sub modul yaitu modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin. Sedangkan modul 3.2 akan mempelajari Sekolah sebagai Ekosistem. Materi Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid akan dibahas pada mosul 3.3. 

Kali ini kita akan menganalisis sekaligus menjawab pertanyaan pada forum diskusi eksplorasi konsep modul 3.1. Modul ini memberikan empat studi kasus yang harus diamati secara saksama oleh peserta PGP atau disebut juga CGP (Calon Guru Penggerak), kemudian CGP dihadapkan oleh pertanyaan-pertanyaan pemandu guna  menyelesaikan hasil penalarannya terhadap kasus tersebut. 

CGP diminta untuk memilih salah satu kasus diantara empat yang disuguhkan. Pemaparan kasus ini menyangkut dilema etika. Tujuan pembelajaran secara khusus dalam penugasan ini yaitu CGP mampu menganalisis pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, serta 9 langkah pengambilan dan  pengujian keputusan dalam studi kasus yang mereka dapatkan dan memberi tanggapan pada studi kasus CGP lainnya dan bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut. 

Saya akan membahas Kasus 1 tentang Pak Frans dapat dicermati melalui ilustrasi sebagai berikut!

Sumber: LMS CGP
Sumber: LMS CGP

1. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut? Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?

Paradigma yang terjadi yaitu keadilan lawan kasihan, nilai yang saling bertentangan adalah tanggungjawab dan kedisiplinan

2. Apakah ada unsur pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal).

Dalam kasus tersebut tidak ada pelanggaran secara hukum, meskipun itu terjadi antar anggota keluarga. Namun, jika ditelisik terdapat pelanggaran hak asasi manusia untuk mendapatkan pendidikan, karena negara melindungi pendidikan setiap warga.

3. Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi).

Pelanggaran kode etik terjadi ketika orang tua Andreas di lingkungan sekolah tidak dapat menahan rasa emosionalnya dengan mengacungkan parang dan mengajak anaknya pulang untuk membantunya bekerja. Seharusnya orang tua Andreas memahami bagaimana dia harus bersikap untuk menemui anaknya melalui prosedur sekolah. Meminta izin satpam, menemui guru piket, dst. Tata tertib dan di sekolah juga wajib diindahkan oleh wali murid tak terkecuali oleh orang tuanya Andreas.

4. Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi).

Menurut saya hal yang salah dalam situasi ini yaitu:

a) Orang tua tidak mengindahkan tata tertib di sekolah terutama emosional ketika datang ke sekolah apalagi dengan mengacungkan parang

b) Kewajiban orang tua adalah bekerja, sedangkan belajar/menuntut ilmu merupakan tugas dari seorang anak

c) Penjemputan Andreas tidak tepat waktu karena masih jam pelajaran berlangsung, hendaknya orang tuanya bisa menunggu sampai jam pelajaran usai

5. Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media cetak/elektronik atau menjadi viral di media sosial? Apakah Anda merasa nyaman?

Jika keputusan saya dipublikasikan di media cetak/elektronik dan menjadi viral tanpa sepengetahuan saya, maka saya telusuri dan bisa tuntut balik jika alasan penyebaran ditemui ada tendensi lain yang tidak 'sehat'. Namun sebaliknya, jika berita viral tersebut riil adanya berdasarkan fakta yang terjadi, maka saya akan menanggapi dengan bijak, karena apa yang saya lakukan tentunya melalui berbagai prosedur dan telah melibatkan banyak pihak terkait. Saya bersedia untuk memberikan klarifikasi sebaik mungkin.

6. Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?

Segitiga restetusi dan penerapan coaching merupakan hal yang dapat diambil sebagai langkah untuk menuju keputusan dengan nilai kebajikan

7. Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

Teknik coaching dengan alur TIRTA dapat menjadi solusi kreatif permasalahan ini

8. Apa keputusan yang Anda ambil?

Memberikan izin kepada Andreas untuk tidak ikut pulang dengan orang tuanya dan tetap mengikuti kegiatan pembelajaran, Andreas dapat membantu bekerja di ladang selepas pulang sekolah

9. Prinsip mana yang Anda gunakan, dan mengapa?

Prinsip berpikir berbasis peraturan, karena dalam melaksanakan tugas haarus berpatokan dengan tata tertib atau peraturan yang telah disepakati.

Demikian jawaban singkat untuk tagihan tugas  3.1.a.4.1. Eksplorasi Konsep (Forum Diskusi Modul 3.1), semoga bermanfaat.

Salam bahagia untuk guru hebat!

Wassalamualaikum, wr. Wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun