Mohon tunggu...
Fili ZuriZulki Muharman
Fili ZuriZulki Muharman Mohon Tunggu... Freelancer - Fili ZuriZulki Muharman

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Spanyol Juara dengan Raihan Sempurna

15 Juli 2024   07:15 Diperbarui: 15 Juli 2024   07:20 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.gettyimages.com

Spanyol menutup partisipasinya pada gelaran Euro 2024 sebagai juara usai menaklukan Inggris dalam pertandingan final yang berlangsung sengit. Spanyol menang tipis 2-1.


Dalam pertandingan yang dilangsungkan di stadion Olimpiade Berlin, tim Matador unggul lebih dulu lewat gol Nico Williams pada menit awal babak kedua.


Inggris kemudian menyamakan kedudukan pada menit 73 setelah Cole Palmer mencatatkan namanya di papan skor.


Empat menit jelang waktu normal habis, Spanyol kembali unggul melalui gol Mikel Oyarzabal.
Dimenit akhir, Inggris hampir saja mencetak gol penyeimbang setelah Unai Simon gagal menyapu bola. Beruntung masih ada Dani Olmo tersisa di garis akhir, ia dengan sangat sigap membuang bola lewat sundulan.


Gelar juara ini adalah yang keempat kalinya bagi Spanyol, yang mengantarkan mereka sebagai negara dengan gelar juara terbanyak sepanjang sejarah Euro, melewati Jerman yang punya koleksi tiga gelar. Sebelumnya, Spanyol jadi juara pada edisi 1964, duanya lagi diraih secara beruntun pada edisi 2008 dan 2012.


Yang istimewa, Spanyol juara dengan catatan sempurna. Mereka selalu meraih kemenangan pada setiap pertandingan.


Pada babak grup, Spanyol tergabung dengan Italia, Kroasia serta Albania. Grup ini sangatlah tidak mudah karena Italia merupakan bertahan dan Kroasia adalah kuda hitam yang kerap merepotkan.


Meski demikian, Spanyol mampu mengatasi perlawanan kedua negara tersebut. Kroasia digasak tiga tol tanpa balas, sedangkan Italia dikalahkan dengan skor tipis 1-0. Albania juga berhasil ditundukkan.


Pada babak 16 besar Spanyol bertemu Georgia, negara debutan yang sukses membuat kejutan.
Spanyol tidak menemui kesulitan berarti dalam laga ini, mereka terlalu superior bagi Georgia. Spanyol menutup pertandingan dengan kemenangan telak 4-1.
Pada babak 8 besar, Spanyol berhadapan dengan tuan rumah Jerman. Laga ini dilabeli "final kepagian" oleh banyak orang karena pertemuan kedua negara yang terlalu cepat.


Spanyol harus menguras keringat lebih banyak dalam laga ini, mereka bertarung selama dua jam diatas lapangan.


Kedudukan sama kuat 1-1 selama 90 menit, pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Sebenarnya, Dani Carvajal dan kawan-kawan bisa saja mengunci kemenangan lebih cepat. Namun gol Florian Wirtz jelang pertandingan berakhir mengubah segalanya.


Pada babak perpanjangan waktu, intesitas pertandingan kian meningkat. Jerman memberikan perlawanan yang sangat hebat sehingga Spanyol baru bisa memastikan kemenangan setelah Mikel Merino mencetak gol disaat yang genting. Ia membobol gawang Manuel Neuer pada menit 119.
Di semifinal, Spanyol bentrok dengan Perancis, salah satu kandidat kuat juara.


Spanyol tertinggal lebih dulu pada menit kesembilan setelah Randal Kolo Muani menjebol gawang Unai Simon.


Spanyol membalas tak lama setelahnya sekaligus membalikkan keadaan. Lamine Yamal membobol gawang Perancis pada menit 21 lewat tembakan spektakuler dari luar kotak penalti. Empat menit berselang, giliran Dani Olmo yang mencatatkan namanya di papan skor.


Setelahnya, tak ada lagi gol tambahan dari kedua kubu sampai peluit panjang dibunyikan.
Selamat untuk Spanyol, mereka memang pantas dan layak mendapatkannya. La Furia Roja bermain lebih baik dari Inggris yang pragmatis.


Saya menyadari tulisan ini masih banyak terdapat kekurangan, kritik dan saran akan saya terima dengan tangan terbuka. Selamat menjalankan aktivitas kepada teman-teman semua. Salam Olahraga. 


(Padang, 15 Juli 2024) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun