Mohon tunggu...
Fili ZuriZulki Muharman
Fili ZuriZulki Muharman Mohon Tunggu... Freelancer - Fili ZuriZulki Muharman

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bola

Berikan Saja Trofi Bundesliga kepada Bayern Munchen

4 April 2022   23:16 Diperbarui: 5 April 2022   23:13 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Bayern Munchen melakukan selebrasi usai menjuarai Bundesliga l sumber: https://www.bavarianfootballworks.com

Pada awalnya, saya cukup terkesan dengan persaingan yang lumayan kompetitif di Bundesliga.

Tim-tim seperti RB Leipzig, Bayern Leverkusen, Freiburg serta BVB Dortmund tampil cukup konsisten . Dengan kata lain, mereka berhasil merepotkan sang Juara bertahan, Bayern Munchen.

Namun, hal itu tidak bertahan lama. Karena setelahnya, seperti pada musim-musim sebelumnya, Munchen seperti dibiarkan berlari sendirian memburu trofi Bundesliga. 

Bahkan, Die Roten sukses menutup paruh pertama sebagai juara dengan keunggulan 9 poin dari Dortmund diperingkat kedua. Selisih poin yang cukup jauh meski Liga baru berjalan setengah.

Memasuki paruh kedua, tidak banyak perubahan berarti. Munchen semakin tak tersentuh di puncak. Para pesaing yang cukup merepotkan diawal musim, perlahan menghilang satu per satu. 

Freiburg yang sempat melesat ke posisi tiga serta memiliki pertahanan yang sulit ditembus, kini terlempar ke posisi lima. Sedangkan Bayern Leverkusen dan RB Leipzig stagnan diposisi tiga dan empat.

Praktis, tersisa Dortmund sebagai pesaing yang dianggap mampu menjegal Munchen meraih gelar kesepuluh beruntun.

Sebagai rival tradisional, Dortmund terus menekan Bayern. Selisih poin yang cukup jauh berhasil dipangkas. Bahkan, hanya berjarak tiga angka usai menekuk Mainz pertengahan Maret lalu.

Namun, Dortmund seperti kehilangan momentum setelah kemenangan di MEWA Arena.

Berturut-turut, Die Borussen kehilangan poin berharga dalam dua pertandingan krusial.

Yang pertama, saat tandang ke markas Koln. Di harapkan mendulang poin penuh, Dortmund justru harus menelan pil pahit karena gagal menjaga keunggulan. Alhasil, mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Dan yang paling tragis tentu saja kekalahan dari RB Leipzig. Bermain di kandang sendiri, Erling Haaland dan kawan-kawan dihancurkan dengan skor telak 1-4.

Sementara Munchen terus membukukan kemenangan demi kemenangan dengan skor besar. Yang membuat selisih poin kembali melebar jadi 9 angka.

Dengan 6 pertandingan tersisa, Munchen jelas memiliki peluang sangat besar memenangi gelar kesepuluh beruntun. Sebuah pencapaian yang semakin menegaskan dominasi Munchen di tanah Jerman.

Jika dilihat lawan-lawan yang tersisa, mungkin hanya Dortmund yang diprediksi akan menyulitkan Lewandowski dan kawan-kawan.

Dortmund pun juga masih memiliki kans juara. Meski berat, skuad besutan Marco Rose diyakini tak akan menyerah begitu saja. Apalagi masih ada satu duel lagi dengan Munchen yang mungkin saja bisa dimenangkan demi memangkas selisih poin.

Tapi, seperti yang sudah-sudah, semua akan Bayern Munchen pada waktunya. Jadi, berikan sajalah trofi itu kepada mereka(tertawa).

Salam Olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun