Tak ada engkau di matamu
Tak ada engkau di senyummu
Tak ada engkau di wajahmu
Tak terdengar engkau dalam suaramu
Menyimpan harta tak lekas abadi di dunia
Wahai, puan!
Ketakutanku dengan cinta dunia sulit redup
Mengapa kau biarkan aku sendiri menyimpanmu?
Akan menua juga perasaan ini, melemah, puan
Sampaikan salamku untuk api yang menghangatkanmu
Tak apa aku membeku dengan sikapmu ini
Aku tak takut pada lara
Seolah bisa mencipta semua rasa
Sampaikan salamku untuk api yang menghangatkanmu, puan!
Sampaikan salamku!
*Dini hari di Malang, 26 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H