Mohon tunggu...
Muharil
Muharil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

YNDTKTS

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Sosial Media terhadap Mental Anak Remaja Masa Kini

9 Mei 2024   21:42 Diperbarui: 9 Mei 2024   22:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Social media telah menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja saat ini. Penggunaan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat yang semakin luas telah menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan mental remaja. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap kesejahteraan mental remaja.

1. media sosial yang terikat dengan peningkatan perasaan kesepian dan isolasi di kalangan remaja. 

Sumber: pexels.com
Sumber: pexels.com

Dengan popularitas media sosial yang terus meningkat, remaja terus terpapar dengan kehidupan sempurna dari teman-teman mereka. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya dan harga diri yang rendah saat remaja membandingkan diri mereka dengan orang lain. Tekanan untuk menampilkan diri secara positif di platform online juga dapat menyebabkan perasaan cemas dan stres. 

Paparan terus-menerus terhadap versi kehidupan yang disensor dan diidealisasikan oleh orang lain dapat menciptakan persepsi yang terdistorsi terhadap realita, menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi.

2. media sosial dengan peningkatan kasus cyberbullying di kalangan remaja. 

sumber: pexels.com
sumber: pexels.com

Adapun anonimitas yang diberikan oleh media sosial, individu mungkin merasa terdorong untuk terlibat dalam perilaku merugikan seperti cyberbullying. Bentuk pelecehan ini dapat memiliki konsekuensi serius terhadap kesehatan mental remaja, menyebabkan perasaan depresi, kecemasan, dan bahkan pemikiran tentang bunuh diri. Paparan terus-menerus terhadap komentar negatif dan pesan yang menyakitkan dapat merusak harga diri dan harga diri diri rendah, lebih lanjut memperburuk masalah kesehatan mental.

Sebagai kesimpulan, media sosial dapat berdampak signifikan terhadap kesejahteraan mental remaja. Mulai dari perasaan kesepian dan isolasi hingga prevalensi cyberbullying, media sosial dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang ada dan bahkan berkontribusi pada perkembangan masalah baru. 

Penting bagi orang tua, pendidik, dan profesional kesehatan mental untuk menyadari risiko-risiko potensial ini dan memberikan dukungan dan sumber daya untuk membantu remaja menavigasi lanskap media sosial dengan aman. 

Dengan mempromosikan kebiasaan online yang sehat dan mendorong komunikasi terbuka, kita dapat membantu mengurangi efek negatif media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun