Mohon tunggu...
Muharil
Muharil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

YNDTKTS

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pengalaman Masa Lalu Jadi Tumpuan Orang Tua dalam Mendidik Anak

18 April 2024   23:55 Diperbarui: 20 April 2024   00:37 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

karena orang tau juga memiliki mental dan pikiran sebelum bertidak, mungkin perlakuan seperti itu untuk mengajarkan kalian karena bukan kalian aja yang kena parenting menyakitkan.

TERLALU MEMBANGGAKAN KEHIDUPAN MASA LALU NYA!!!

sumber : sonora.id
sumber : sonora.id

karena banyak orang tua yang sering membanggakan kehidupannya dulu, padahal di kehidupan sekarang mereka tidak bisa survive. mereka selalu cerita, dulu dia sangat berada dan disengani karena kerja kerasnya. padahal kenyatannya sekarang dia kesusahan dan bukan siap-siapa lagi.

karena faktor inilah sering terjadi konflik antara orang tua dan anak. anak zaman sekarang lebih realistis. sedangkan orang tua yang di sebutkan di atas berlaku sebaliknya. terlalu terpaku terhadap angan-angan masa lalunya, karena mereka sudah tidak bisa memikirkan masa depan (jenjang karier). dan kenapa sih orang tua lebih menjadikan akhirat sebagai tameng terhadap kegagalan masa lalu dengan dalih "orang tua fokus ke pengendalian diri terhadap agama/ memahami ilmu agama dan menerapkan ilmu nya, sedangakan kamu sebagai anak, kamu harus taat kepada orang tua mu".

jadi itulah beberapa faktor kenapa orang tua yang suka membandingkan masa lalu nya terhadapa kehidupan kalian yang sekarang.

yang perlu orang tua ketahui, tidak semua anak sama, tidak semua anak suka di bandingkan-bangdingkan, mau itu terhadap kehidupan masa lalu kalian atau sejenisnya.

intinya mental setiap anak beda-beda dan tidak bisa di sama ratakan!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun