Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Penggiat Sejarah

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ashabul Kahfi: Kisah Epik yang Mengungkap Rahasia Waktu dan Iman

16 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 16 Januari 2025   10:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Ashabul Kahfi ini sangat populer terutama di kalangan umat Islam. Kisah ini tertuang dalam Al-Qur’an, yaitu pada Surat Al-Kahfi. Surat ini sering dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat. Apa keistimewaan surat ini hingga demikian disarankan? 

Kisah Ashabul Kahfi juga dikenal di kalangan umat Kristen dengan nama "Seven Sleepers," meskipun terdapat variasi jumlah pemuda yang sebenarnya. Pertanyaannya, apakah kisah ini erat kaitannya dengan dilatasi waktu dalam teori relativitas Albert Einstein? Relevan atau tidak, konteksnya menarik untuk memahami perbedaan antara sains dan nilai-nilai moral agama.

Kisah Ashabul Kahfi

Ashabul Kahfi adalah kisah sekelompok pemuda yang hidup pada masa pemerintahan seorang penguasa zalim yang memaksakan rakyatnya untuk menyembah selain Allah. Mereka dikenal sebagai orang-orang yang memiliki iman yang teguh meskipun hidup di tengah-tengah masyarakat yang sangat terpengaruh oleh kekuasaan tirani. Ketika mereka merasa iman mereka terancam dan tak mampu lagi bertahan di tengah penindasan tersebut, mereka memilih untuk meninggalkan segala kemewahan duniawi dan rumah mereka, semata-mata untuk menjaga keimanan mereka kepada Allah.

Dengan keyakinan penuh, mereka melarikan diri ke sebuah gua di pegunungan yang terpencil, berharap Allah melindungi mereka dari penganiayaan dan gangguan. Mereka berdoa kepada Allah dengan penuh harap, memohon perlindungan-Nya agar dapat hidup dalam ketenangan dan menghindari pengaruh buruk yang ada di sekitar mereka.

Allah, dalam kebesaran-Nya, mengabulkan doa mereka dan memberi mereka ketenangan yang luar biasa dengan menidurkan mereka selama 309 tahun. Ketika mereka akhirnya terbangun, mereka merasa seperti baru tertidur dalam waktu yang sangat singkat, seolah-olah tak ada waktu yang berlalu sama sekali. Namun, saat salah satu dari mereka pergi ke kota untuk membeli makanan, ia terkejut mendapati kota tersebut telah berubah secara drastis. 

Mata uang yang sebelumnya digunakan telah tidak berlaku lagi, dan penduduk kota yang dulunya kafir kini telah menjadi orang-orang beriman. Kejadian ini menggambarkan betapa besar kekuasaan Allah yang tidak terikat oleh ruang dan waktu, serta menjadi bukti nyata bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Kuasa atas segala sesuatu, bahkan atas perubahan zaman yang tak terduga.

Keistimewaan Surat Al-Kahfi

Surat Al-Kahfi memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya membaca surat ini setiap hari Jumat. Di antara hikmahnya adalah perlindungan dari fitnah Dajjal, ujian terbesar di akhir zaman. Kisah Ashabul Kahfi dalam surat ini menjadi pengingat agar kita tetap teguh dalam menghadapi ujian iman, sebagaimana pemuda-pemuda tersebut berjuang mempertahankan keyakinan mereka.

Surat ini juga mengajarkan bahwa segala sesuatu berada dalam kuasa Allah, termasuk waktu. Membacanya pada hari Jumat memberikan cahaya (nur) yang menyinari kehidupan kita hingga Jumat berikutnya, sebagaimana disebutkan dalam berbagai riwayat hadis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun