Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Penggiat Sejarah

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Keris: Jejak Sakral di Balik Tajamnya Tradisi

15 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   21:31 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragam bentuk keris di Nusantara, Museum Keris Nusantara (Dokpri) 

Panjang keris yang relatif pendek dan kecil dibandingkan pedang dari negara lain bukanlah tanpa alasan. Keris dirancang lebih sebagai simbol spiritual dan benda pusaka daripada senjata perang utama.

Dalam tradisi Nusantara, keris digunakan untuk perlindungan diri dalam jarak dekat atau sebagai pelengkap busana kebangsawanan. Bentuknya yang ringkas memungkinkan pemiliknya untuk membawa keris dengan mudah tanpa menarik perhatian berlebihan.

Selain itu, filosofi di balik keris menekankan harmoni dan keseimbangan. Ukurannya yang kecil mencerminkan prinsip kehati-hatian, kehalusan, dan kekuatan yang tersembunyi. 

Berbeda dengan pedang yang dirancang untuk pertempuran terbuka, keris lebih sering digunakan dalam situasi diplomatis atau ritual, bahkan sekarang menjadi pelengkap busana pernikahan. Di mana makna simbolisnya lebih penting daripada fungsinya sebagai senjata fisik.

Seperti Keris Kyai Tengara milik Presiden Indonesia ke 7, Bapak Joko Widodo, yang digunakan sebagai simbol seluruh rakyat Indonesia siap melindungi Pancasila.

Keris Kyai Tengara (Dokpri) 
Keris Kyai Tengara (Dokpri) 

Cara Mencabut Keris dan Maknanya

Keris juga memiliki aturan khusus dalam cara mencabutnya dari sarung. Jika keris dicabut langsung dari sarungnya, itu menandakan kesiapan untuk bertempur atau menunjukkan sikap agresif. 

Sebaliknya, jika sarungnya dilepas terlebih dahulu tanpa langsung mencabut bilahnya, hal itu menunjukkan bahwa pemilik keris tidak bermaksud mencari konflik. 

Aturan ini menjadi bentuk etika yang menunjukkan bahwa keris, meski senjata, tetap dihormati sebagai simbol perdamaian dan kebijaksanaan.

Pelajaran Berharga dari Sebilah Keris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun