Dengan menggali lebih dalam tentang Homo floresiensis, kita tidak hanya memahami asal-usul manusia purba, tetapi juga menghargai betapa menakjubkannya kemampuan manusia untuk bertahan di berbagai kondisi, bahkan yang paling menantang sekalipun. Mereka adalah pengingat bahwa kehebatan manusia terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang, tidak peduli seberapa kecil atau besar tantangan yang dihadapi.
Referensi :
Ghosh, Pallab. (2013). Study backs 'hobbit' island dwarfism theory diakses https://www.bbc.com/news/science-environment-
Smithsonian. Homo floresiensis. diakses https://humanorigins.si.edu/evidence/human-fossils/species/homo-floresiensis
Pujiani, sri. (2019). Zaman Prasejarah. Singkawang: Maraga Borneo Tarigas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H