Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menarik! Menunggu Racikan Trio Belanda di Timnas Indonesia

12 Januari 2025   06:47 Diperbarui: 12 Januari 2025   11:41 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri Alex Pastoor, Patrick Kluivert, Denny Landzaat (sumber: @MikeVerweij/ X)

Di bawah kepemimpinan baru trio Belanda, Timnas Indonesia sedang memasuki babak baru yang penuh harapan. Racikan ini bukan sembarang kombinasi; setiap anggota staf pelatih membawa keahlian unik yang saling melengkapi. Patrick Kluivert, yang terkenal sebagai legenda sepak bola, kini berdiri di garda depan dengan aura kepemimpinan yang sulit ditandingi. Namun, di balik layar, roda strategi digerakkan oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Kluivert, meskipun dikenal dengan skill menyerangnya, dalam peran ini bukan hanya soal taktik. Ia lebih sebagai figur "abang-abangan" yang dapat menyatukan ruang ganti. Sosoknya disegani, dan kehadirannya membuat pemain lebih patuh dan termotivasi. Dalam wawancaranya, ia menegaskan bahwa pemilihan Pastoor dan Landzaat bukan kebetulan. 

Alex Pastoor, yang dikenal piawai dalam menganalisis dan merancang taktik pertahanan, memiliki rekam jejak mengesankan, termasuk membawa tim-tim kecil Belanda ke level lebih tinggi. Sementara itu, Landzaat dikenal sebagai ahli dalam manajemen pemain muda dan gizi, serta memiliki koneksi kuat dengan budaya Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menegaskan bahwa struktur tim ini bukan murni hasil pilihan Kluivert. Dalam wawancara dengan KompasTV, ia mengungkapkan bahwa beberapa keputusan staf adalah hasil evaluasi dan pertimbangan mendalam. "Ketika saya wawancara mereka, saya mencari figur yang tidak hanya mengedepankan ego sentral, tetapi juga mampu bekerja dalam tim," ujarnya.

Patrick Kluivert tampaknya memahami peranannya di sini sebagai figur utama yang memaksimalkan potensi para asistennya. Dalam pengembangan taktik, Pastoor akan menjadi otak utama Timnas Senior. Dengan gaya analisis mendalam yang sering mendapat pujian di ESPN Belanda, Pastoor diyakini mampu menyusun strategi yang solid. 

Yang membuat saya Respect kepada Alex Pastoor ini, Ia ingin memulai perjalanan karirnya di Indonesia dengan belajar banyak tentang sejarah Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan memposting fotonya sedang memegang buku yang berjudul "Atlas van Indonesie" di laman Instagram pribadinya.

(sumber: alex.pastoor/ Instagram)
(sumber: alex.pastoor/ Instagram)

Buku ini berisi tentang masa lalu Kerajaan di Indonesia, sejarah kepulauan, penduduk serta budaya Indonesia. Semoga setelah membaca buku ini, Ia makin mengenal banyak tentang karakter orang Indonesia.

Di sisi lain, Landzaat, dengan pengalaman sebagai asisten di klub top seperti AZ Alkmaar dan Feyenoord, akan fokus pada pengembangan tim U-23 dan membangun fondasi fisik serta mental pemain muda.

Ada pula harapan bahwa kombinasi ini akan menarik talenta diaspora Indonesia untuk bergabung. Kluivert, dengan status legendanya, diharapkan bisa menjadi magnet bagi pemain-pemain keturunan yang memiliki kualitas internasional. Namun, untuk urusan taktikal dan pembinaan jangka panjang, Pastoor dan Landzaat-lah yang akan menjadi penggeraknya.

Dengan filosofi kerja sama yang jelas, tim ini tampaknya sudah memikirkan segala aspek. Landzaat bahkan dikenal fasih berbahasa Indonesia, yang tentunya menjadi keunggulan dalam menjembatani komunikasi dan memahami budaya lokal. Dengan kombinasi pengalaman, strategi, dan kemampuan manajerial, era baru Timnas Indonesia ini terlihat menjanjikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun