Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rasionalitas di Tengah Dinamika Indonesia

4 Januari 2025   15:02 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sumber: juriglagu)

3. Sampaikan Kritik dengan Santun dan Konstruktif

  • Jika menemukan kebijakan yang dirasa kurang tepat, sampaikan kritik dengan bahasa yang santun dan berbasis fakta.
  • Gunakan media sosial secara bijak untuk menyuarakan pendapat, tanpa menyinggung atau menyerang pribadi.

4. Bersikap Moderat dalam Dukungan atau Penolakan

  • Jangan mendukung sepenuhnya hanya karena loyalitas kepada figur tertentu.
  • Sebaliknya, jangan menolak mentah-mentah hanya karena tidak suka pada sosok di balik kebijakan tersebut.

5. Ikut Berkontribusi pada Perubahan Positif

  • Berpartisipasilah dalam diskusi publik, seminar, atau forum yang membahas isu-isu kebijakan.
  • Dukung gerakan sosial yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam pemerintahan.

6. Berpegang pada Nilai Pancasila dan Kebhinnekaan

  • Ingat bahwa politik harus dijalankan demi persatuan bangsa, bukan untuk memecah belah.
  • Hormati perbedaan pendapat dan utamakan dialog yang membangun di atas segalanya.

Indonesia hari ini sedang diuji. Di tengah perubahan global yang cepat dan dinamika internal yang kompleks, hanya dengan rasionalitas kita bisa bertahan. Kebencian dan cinta berlebihan adalah dua sisi yang sama berbahayanya jika tidak dikendalikan. Namun, ketika kita mampu menjaga keseimbangan, kita akan menemukan jalan menuju kemajuan.

Karena pada akhirnya, cinta kepada negeri ini harus diiringi dengan akal sehat, bukan sekadar emosi. Dan kebencian terhadap masalah atau tantangan tidak boleh membuat kita lupa pada tugas bersama: membangun Indonesia yang adil dan makmur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun