Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

memayu hayuning bawana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melihat Perayaan Tahun Baru serta Tradisi Unik dari Penjuru Dunia

31 Desember 2024   14:16 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Tahun Baru di Monas Jakarta (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Agoda.com)

Di China, meskipun Tahun Barunya memiliki tanggal berbeda, tetap menyebarkan semangat perayaan. Tarian naga, lentera merah, dan makan bersama keluarga menjadi simbol keberuntungan dan keharmonisan. Tradisi ini tidak hanya dirayakan di China, tetapi juga oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia.

Di Filipina, benda-benda bulat seperti koin dan buah dianggap membawa keberuntungan. Anak-anak juga melompat setinggi mungkin saat tengah malam, dengan harapan mereka akan tumbuh lebih tinggi di tahun mendatang.

India, mempunyai keberagaman budaya terlihat jelas dalam perayaan tahun baru. Di Kerala, warga menikmati suasana pantai dengan keindahan alam yang menenangkan. Sementara itu, di kota besar seperti Mumbai, pesta megah dengan irama musik dan tarian Bollywood memadukan tradisi dengan modernitas.

Berlanjut ke Eropa, disini Perayaan tahun baru disambut dengan tradisi yang kaya dengan simbolisme dan filosofi

Di Italia, pergantian tahun identik dengan ritual melempar barang-barang lama sebagai simbol melepaskan energi negatif. Selain itu, masyarakat Italia menikmati hidangan lentil yang dipercaya membawa keberuntungan dan kekayaan. Pakaian dalam merah juga menjadi simbol keberuntungan, melambangkan harapan akan cinta dan kebahagiaan di tahun baru.

Di Yunani, bawang tradisional digantung di depan pintu rumah pada Malam Tahun Baru sebagai simbol kelahiran kembali di tahun yang baru. Pada Hari Tahun Baru, orang tua membangunkan anak-anak mereka dengan mengetuk kepala mereka menggunakan bawang ini

Berpindah ke Denmark, tradisi unik memecahkan piring di depan pintu rumah teman atau keluarga dipercaya membawa keberuntungan. Semakin banyak pecahan piring, semakin besar rezeki yang diharapkan. Tidak hanya itu, tepat pada tengah malam, orang-orang Denmark melompat dari kursi, menandakan lompatan ke tahun yang lebih baik.

Tradisi memecahkan piring sebagai simbol keberuntungan (Sumber: NYOOOZ/Glaziang.com )
Tradisi memecahkan piring sebagai simbol keberuntungan (Sumber: NYOOOZ/Glaziang.com )

Masyarakat Finlandia memiliki tradisi memprediksi tahun mendatang dengan menuangkan timah cair ke dalam wadah berisi air, kemudian menafsirkan bentuk yang dihasilkan setelah mengeras. Misalnya, bentuk hati atau cincin melambangkan pernikahan, kapal melambangkan perjalanan, dan babi melambangkan kelimpahan makanan.

Di Skotlandia, tradisi Hogmanay menyambut “first-footer”, yaitu orang pertama yang memasuki rumah setelah tengah malam. Kehadiran first-footer, terutama yang membawa hadiah seperti roti atau minuman, dipercaya membawa keberuntungan bagi tuan rumah. Sementara itu, 

di Estonia, masyarakat menyantap makanan hingga tujuh kali pada Hari Tahun Baru untuk memastikan kecukupan sepanjang tahun. Sebuah tradisi sederhana namun sarat makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun