Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

Rakyat Jejaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rokok: Dari Kehangatan Tradisional hingga Ancaman Kesehatan

26 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   05:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang merokok  (Sumber: Pexels/Gunjan Bhattacharjee)

Kisah rokok mencerminkan bagaimana sesuatu yang sederhana dapat menjadi kompleks dan penuh kontradiksi. Di satu sisi, ia adalah warisan budaya yang sulit dipisahkan dari interaksi sosial. Di sisi lain, ia adalah ancaman kesehatan yang nyata, memakan korban tanpa pandang bulu.

Bagi non-perokok, kisah ini adalah pengingat untuk terus memperjuangkan udara bersih dan lingkungan yang sehat. Bagi negara, ini adalah panggilan untuk menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan perlindungan masyarakat. Dan bagi para perokok, ini adalah refleksi: apakah warisan tembakau ini layak untuk diteruskan dengan segala dampak yang dibawanya?

Rokok adalah cerita tentang pilihan. Setiap keputusan yang kita buat hari ini, sekecil apa pun, akan membentuk masa depan. Dan di masa depan, harapannya adalah generasi muda Indonesia dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih sehat, bebas dari jeratan asap rokok, dan siap menciptakan perubahan untuk negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun