Mohon tunggu...
Muharika Adi Wiraputra
Muharika Adi Wiraputra Mohon Tunggu... Lainnya - Rakyat Jejaka

Rakyat Jejaka

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kesabaran dan Takdir Prabowo Subianto dalam Perjalanan Menjadi Presiden

20 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:47 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : AP Photo/Vincent Thian

Keputusan Prabowo untuk tetap bertahan di dunia politik setelah kekalahan demi kekalahan menunjukkan bahwa ia memiliki visi jangka panjang dan kesabaran yang luar biasa. Kekalahan bukanlah akhir baginya, melainkan sebuah pelajaran dan kesempatan untuk kembali menata strategi baru.

Mengubah Arah: Kerjasama Demi Kepentingan Bangsa

Setelah kekalahan ketiganya pada Pemilu 2019, Prabowo membuat langkah yang mengejutkan banyak pihak. Alih-alih terus menjadi oposisi, Prabowo justru menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk bergabung dalam kabinetnya sebagai Menteri Pertahanan. Keputusan ini menunjukkan kedewasaan dan kemampuannya untuk memprioritaskan kepentingan negara di atas ambisi pribadi. Bagi banyak orang, langkah ini menunjukkan bahwa Prabowo adalah politisi yang tidak hanya berorientasi pada kemenangan pribadi, tetapi juga pada pelayanan bagi bangsa dan negara.

Keberadaannya di kabinet Jokowi menunjukkan bahwa meskipun takdir belum memberikannya kesempatan untuk menjadi presiden, Prabowo tetap menjalankan peran penting dalam pemerintahan dengan dedikasi yang sama. Di bawah kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo berhasil memperkuat pertahanan Indonesia dan mempererat hubungan militer dengan negara-negara sahabat. Langkah ini menjadi bukti bahwa kesabaran dalam politik tidak selalu tentang menunggu, tetapi juga tentang adaptasi dan kontribusi dalam berbagai peran yang diberikan oleh takdir.

Kesabaran: Modal dalam Menunggu Takdir

Takdir Prabowo dalam dunia politik hingga kini masih menjadi misteri. Meski telah beberapa kali gagal mencapai puncak kepemimpinan, ia tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Perjalanan panjangnya mengajarkan kepada kita bahwa kesabaran adalah kunci dalam menghadapi takdir yang kadang tidak sesuai dengan harapan. Sebagai seorang yang teruji oleh waktu dan kekalahan, Prabowo telah belajar bahwa menjadi pemimpin tidak selalu berarti harus memenangkan semua pertarungan politik.

Setiap kegagalan yang ia alami membentuk karakter yang lebih matang dan rendah hati. Dalam budaya politik Indonesia, nama Prabowo tetap disegani, bukan hanya karena kekuatannya, tetapi juga karena ketabahannya.

 Takdir dalam Kendali Kesabaran

Dalam banyak hal, perjalanan Prabowo Subianto mencerminkan perpaduan antara kesabaran dan takdir. Meski telah mengalami beberapa kekalahan dalam pencalonan presiden, Prabowo tetap berdiri tegak dengan keteguhan hati. Kesabaran adalah modal utamanya untuk terus berjuang, sambil menunggu saat yang tepat, apabila takdir memang menghendaki dia untuk memimpin bangsa ini. Takdir berkata bahwa Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia, maka kesabaran yang telah ia bangun selama bertahun-tahun menjadi fondasi kuat yang menjadikannya pemimpin yang lebih bijaksana dan tangguh.

Semoga dengan kepemimpinan Pak Prabowo yang dikenal tegas dan kuat, Indonesia dapat memiliki pemimpin yang tidak mudah dipengaruhi dan memiliki ketegasan dalam memimpin, menegakkan hukum, terutama dalam pemberantasan korupsi. Pemimpin yang adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan semangat tersebut, diharapkan Indonesia dapat terus berkembang menjadi negara yang lebih baik dan lebih maju, melanjutkan rangkaian panjang cita-cita bangsa sejak kemerdekaan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang disegani di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun