Mohon tunggu...
Muhapi Channel
Muhapi Channel Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 22 Jakarta

Saya seorang guru yang hobi berbagi ilmu dan pengalaman, senang menerima tantangan dan mau menerima perubahan ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deklarasi Anti Bullying dan Tawuran

25 Februari 2024   17:46 Diperbarui: 25 Februari 2024   18:11 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Deklarasi anti Bullying dan Tawuran SMAN 22 Jakarta

Pada hari juma'at, tanggal 23 Februari 2024 SMAN 22 melaksanakan kegiatan sosialisasi tindakan bullying dan tawuran dengan tema "No Bullying No Tawuran yang digelar di lapangan sekolah.  Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, pendidik, tenaga kependidikan dan komite sekolah.

Bullying adalah segala bentuk sikap merendahkan, sikap negatif yang merugikan seperti cacian, penindasan, kekerasan, intoleransi yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat terhadap yang lemah. 

Pada kesempatan ini pemateri lebih banyak berdiskusi dengan siswa.  Menanyakan tentang jenis-jenis bullying yang sering terjadi.  Diantra siswa ada yang berani maju ke depan dan menyebutkan jenis-jenis bullying yaitu :

  • Bullying secara fisik, seperti memukul, menjambak, menabrakan badan
  • Bullying secara lisan (verbal), seperti mengejek, mengolok-olok, menghina
  • Bullying lewat media sosial media, tulisan hinaan atau melalui gambar
  • Bullying lewat internet (Cyber), cyberbullying terjadi di media sosial, game online, dan platform lain yang menyediakan kolom interaksi, disebut juga bullying secara virtual atau online

Seorang siswa yang bernama Agung dari kelas X E1 ditanya oleh pemateri, apa saja penyebab terjadinya Bullying yang kamu ketahui.  Dengan lantang Agung menjawab, penyebab terjadinya bullying diantaranya adalah :

  • Faktor Internal, yaitu pernah dibullying sehingga ada dendam, broken home, tidak diterima lingkungannya.
  • Faktor Eksternal, yaitu ikut-ikutan, ingin diperhatikan orang lain.

Karena Agung sudah berani maju untuk menjawab pertanyaan maka pemateri memberikan hadiah 2 bungkus beng beng.  Kemudian pemateri menjelaskan bagaimana cara melaporkan jika terjadi tindakan bullying.  Jika tindakan bullying di sekolah maka korban bullying harus berani menyampaikan ke pihak sekolah, seperti guru kelas, wali kelas atau guru BK. Jika terjadinya di lingkungan rumah maka bisa melaporkannya ke orang tua, pengurus RT atau pengurus RW setempat.

Pada kesepatan ini juga disosialisasikan tentang bahwaya tawuran.  Tindakan yang dapat membahayakan dan merugikan bagi para pelajar.  Ditegaskan jangan sampai para pelajar terpancing atau terpropokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.  Penyebab Tawuran biasanya karena terjadi perselisihan antar pribadi atau kelompok dan solidaritas pada teman.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi anti bullying dan tawuran oleh seluruh siswa yang bunyinya :

Deklarasi

Kami siswa siswa SMAN 22 Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun