Emang Harus Ya, Sholat Istikharah untuk Menentukan Pilihan dalam Pemilu?

Emang Harus ya Sholat Istikharah untuk Menentukan Pilihan dalam Pemilu?

Apa sih yang dimaksud dengan sholat sunnah istikharah itu?

Sebagian ummat Islam sudah faham apa yang dimaksud dengan sholat istikharah, yaitu sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW. bagi mereka yang akan menentukan pilihan.  Namun banyak dikalangan kaum muslimin yang memahami bahwa sholat istikharah ini lebih cendrung dilakukan hanya ketika akan memilih jodoh saja, jika yang akan menikah mempunyai lebih dari satu pilihan calon pasangan.  Padahal Rosulullah SAW. menganjurkan melakukan sholat istikharah ini pada setiap urusan.  Sesuai dengan sabdanya yang artinya : "Rasulullah SAW biasa mengajari para sahabatnya salat istikharah dalam setiap urusan." (HR Muslim). Ini menunjukan bahwa bukan hanya memilih pasangan hidup (jodoh) saja, yang harus melakukan sholat istikharah meminta petunjuk dari Allah SWT.

Mengapa kita harus sholat istikharah?

Pertama, mengikuti sunnah nabi Muhammad SAW. seperti bunyi hadist tadi bahwa kita dianjurkan untuk sholat istikharah ketika ingin memutuskan segala urusan.

Kedua, kita sebagai hamba yakin bahwa Allah SWT. Maha tahu segala urusan, baik yang sudah terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Sementara kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Ketiga, segala bentuk aktifitas kita baik yang mahdhoh (vertikal) maupun yang ghoiru mahdhoh (horizontal) akan bernilai pahala jika kita niatkan untuk ibadah kepada Allah SWT. Sesusi dengan sabda Rosulullah SAW. "Sesungguhnya setiap perbuatan itu diberi ganjaran sesuai dengan niatnya....". (HR. Bukhori Muslim).

Dari ketiga alasan tersebut maka dalam menentukan pilihan dalam pemilupun dianjurkan untuk melakukan sholat istikharah.  Kita tidak tahu siapa diantara caleg dan capres yang akan membawa kebaikan bagi bangsa ini.  Hanya Allah SWT. yang Maha Mengetahui keadaan tersebut.  Karena setiap perbuatan kita akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak, termasuk pilihan kita dalam pemilu. Sedangkan ketika kita sholat istikharah kita meminta bimbingan Allah SWT agar tidak salah pilih.

Bagaimana cara sholat istikharah ?
Tata cara pelaksanaan sholat sunnah istikharah hampir sama dengan sholat sunnah lainnya.  Namun perbedaannya adalah pada saat niatnya. Tata cara niat memang terdapat ikhtilaf atau perbedaan pendapat para ulama.  Ada yang berpendapat diniatkan dalam hati saja, namun ada juga yang harus dilafadzkan dengan lisan, kedua pendapat ini boleh dilakukan.  Bagi yang ingin melafadzkan dengan lisan niatnya sebagai berikut :

"Usholli sunnatal istikhooroti rok'ataini lillahi ta'aalaa" Artinya: "Aku niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."

Setelah salam silahkan berdo'a kepada Allah SWT. sesuai dengan hajat yang diinginkan, atau dengan do'a yang diajarkan Rosulullah SAW. yang artinya :  "Ya Allah sesungguhnya aku meminta pilihan-Mu dengan ilmu-Mu, dan meminta keputusan dengan ketentuan-Mu, Aku meminta kemurahan-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan aku tidak ada daya untuk menentukan, Engkaulah yang mengetahui dan aku tidaklah tahu apa-apa, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara gaib. Ya Allah sekiranya Engkau mengetahui bahwa perkara ini (lalu menyebutkan masalahnya) adalah baik bagiku saat ini dan di waktu yang akan datang, atau baik bagi agamaku dan kehidupanku serta masa depanku maka tentukanlah itu untukku dan mudahkanlah ia bagiku lalu berkatilah. Ya Allah apabila Engkau mengetahui bahwa perkara itu buruk bagiku untuk agamaku dan kehidupanku dan masa depan perkaraku, atau bagi urusanku saat ini dan di masa mendatang, maka jauhkanlah ia dariku dan tentukanlah bagiku perkara yang lebih baik darinya, apapun yang terjadi, lalu ridlailah ia untukku". (H.R. Ahmad, Bukhari dan Ashabussunan).

Kapan sebaiknya kita melakukan sholat Istikharah?

Waktu melakukan sholat istikharah tidak ada ketentuan pasti, namun sebaiknya pada malam hari, karena pada malam hari cendrung lebih tenang dan khusyuk dibandingkan siang hari.  Lebih utama lagi pada saat sepertiga malam, karena pada saat itulah saat-saat mustajab yaitu saat kemungkinan besar  do'a kita dikabulkan.  Sebaiknya sholat istikharah dilakukan berkali-kali sampai ada petunjuk Allah SWT kepada kita.

Bagamana ciri petunjuk itu datang? 

Kita dikarunia Allah SWT. panca indra, akal dan hati. Dengan apa yang dikaruniakan Allah SWT  tersebut, kita dituntut bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, memiliki kemampuan untuk menganalisa dan menentukan pilihannya dalam urusan dunia. Selain itu, Islam juga mengajarkan kepada kita bagaimana menentukan apakah perkara tersebut baik atau buruk, yaitu dengan ciri hati menjadi tenang.  Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. yang artinya: "Kebaikan adalah apa yang membuat hati tenang dan mejadikan nafsu tenang, keburukan adalah apa yang membuat hati gelisah dan menimbulkan keraguan" (H.R. Ahmad).

Oleh sebab itu dalam proses meminta petunjuk kepada Allah SWT. tidak boleh di dalam hati berat terhadap salah satu pilihan.  Hati dan pikiran kita harus netral dan pasrah kepada Allah SWT. Sebagaimana seseorang yang mempunyai beberapa calon istri,  maka pada saat proses meminta dipilihkan kepada Allah SWT. si calon suami tidak boleh cendrung pada salah satu wanita karena kecantikannya, karena kecerdasannya, karena kekayaannya atau karena keturunannya.  Begitupun saat memohon petunjuk pada Allah SWT, dalam pemilu, maka kita tidak boleh egois, tidak boleh cendrung kepada caleg atau capres karena hartanya, karena jabatannya, karena janji-janji manisnya tapi netralkan dan pasrahkan pada Allah SWT, semata.

Dengan ikhtiar sholat istikharah ini, semoga kita diberikan petunjuk oleh Allah SWT. siapa yang harus dipilih dalam pemilu kali ini. Bangsa Indonesia diberikan pemimpin yang bisa membawa kebaikan bagi bangsa ini di masa depan.  Selain itu, semoga kita diberikan keringanan di akhirat kelak ketika dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. aamiin ya robbal'aalamiin.  Wallahu'alam bishowab.