Keputusan Berdasarkan Tade Off
Trade off (pertukaran) adalah konsep ekonomi yang mengacu pada pengorbanan satu hal untuk mendapatkan hal lain yang dianggap lebih berharga. Membuat keputusan menghadapkan kita pada pertukaran tradeoff, merelakan sesuatu untuk suatu tujuan yaitu menghadapi kompromi antara efisiensi dengan keadilan atau kesetaraan. Efisiensi membuat masyarakat mendapat manfaat optimal dari penggunaan sumber daya dan keadilan dari distribusi sumber daya secara adil diantara masyarakat. Prinsip ini mencerminkan pilihan yang harus dibuat individu atau masyarakat secara bijaksana.
Opportunity Cost
Opportunity cost (biaya peluang) adalah konsep ekonomi yang mengacu pada manfaat terbaik yang dikorbankan ketika memilih atau pilihan daripada yang lain. Biaya peluang merujuk pada nilai terbaik dari kesempatan yang terlewatkan ketika individu memilih opsi tertentu untuk sebuah tindakan, seseorang harus mengorbankan sesuatu. Prinsip ekonomi yang mengacu pada analisis keputusan bertahap, di mana kita mempertimbangkan perubahan kecil dalam keputusan kita dan dampaknya terhadap manfaat dan biaya. Prinsip ini menyatakan bahwa suatu negara harus fokus pada produksi barang atau jasa dimana ia memiliki keunggulan relatif, bahkan jika negara tersebut memiliki mutu absolut lebih rendah dalam produksi tersebut.
Berpikir Rasional
Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dalam membuat keputusan. Beprikir rasional berarti mempertimbangkan semua faktor yang relevan dalam membuat keputusan seperti keputusan dengan cara membandingkan keuntungan marjinal dan biaya marjinal akan membantu seseorang dalam mengambil keputusan.
Respon Terhadap Insentif
Manusia akan merespons insentif, baik positif maupun negatif, perilaku orang atau perusahan bisa berubah menurut variabel-variabel dalam lingkungan seperti biaya dan keuntungan.
Aktivitas Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak
Aktivitas perdagangan akan menguntungkan semua pihak yang terlibat, perdagangan yang dilakukan antara kedua belah pihak, baik individu, kelompok maupun negara biasanya saling membutuhkan karena ketersediaan sumberdaya dimasing-masing negara yang berbeda.
Pasar adalah Tempat yang Baik untuk Mengorganisasikan Kegiatan Ekonomi
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Pasar dapat mengorganisasikan kegiatan ekonomi dengan cara yang efisien melalui keputusan terdesentralisasi dari berbagai kebutuhan dan kemampuan perusahaan dan rumah tangga.
Pemerintah dapat Memparbaiki Hasil Mekanisme Pasar
Pemerintah dapat meningkatkan hasil-hasil dari pasar dengan menyediakan barang dan jasa public, mengatur persaingan, dan mendistribusikan pendapatan. Kegagalan pasar dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti monopoli, polusi, dan ketidakpastian. Ketika pasar gagal mendistribusikan sumber daya secara efisien yang berakibat menurunkan efisiensi maka terjadi kegagalan pasar. Ketika terjadi kegagalan pasar pemerintah dapat melakukan intervensi atau campur tangan untuk memperbaiki keadaan serta mendukung efisiensi dan keadilan dalam perbaikan dan peningkatan pasar. Pemerintah dapat mengatasi kegagalan pasar dengan cara mengatur pasar, memberikan subsidi, dan pajak
Standar Hidup Suatu Negara Bergantung pada Kemampuan Memproduksi Barang dan Jasa
Adanya variasi-variasi antara standar hidup berkaitan dengan perbedaan produktivitas, standar hidup disuatu negara tergantung pada kapasitas produksi negara tersebut. Di negara dengan rata-rata penghasilan tahunan yang tinggi dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik. Sebaliknya, negara dengan rata-rata penghasilan tahunan yang rendah, mereka kesulitan dalam mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang baik.
Harga Meningkat Apabila Pemerintah Mencetak Uang Terlalu Banyak
Inflasi adalah keadaan dimana tingkat harga mengalami kenaikan secara keseluruhan dalam perekonomian. Salah satu penyebab inflasi adalah pertumbuhan jumlah uang meningkat drastis dibandingkan dengan aksesibilitas layanan dan barang di pasar. Ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak maka nilai uang turun.
Masyarakat Menghadapi Trade Off Jangka Pendek antara Pengangguran dan Inflasi
Kebijakan untuk mengurangi inflasi dapat menyebabkan peningkatan pengangguran dan kebijakan untuk mengurangi pengangguran menyebabkan peningkatan inflasi. Dalam menggambarkan kurva jangka pendek antara inflasi dan pengangguran kita dapat menggunakan kurva Philips. Kebijakan publik dengan instrument fiskal dan moneter yang baik digunakan untuk mengatur perekonomian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H