Mohon tunggu...
Muhammad Zurri Shulthan
Muhammad Zurri Shulthan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

seorang pelajar yang suka ngopi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potensi Kopi Indonesia dalam Mengguncang Komoditas Kopi Global

26 Mei 2024   21:45 Diperbarui: 26 Mei 2024   22:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@instagram.com/mcblack_12/

Kopi sebagai salah satu komoditas perkebunan yang saat ini sangat populer di dunia. Indonesia, sebagai negara penghasil kopi terbesar, sangat memiliki potensi besar dalam meningkatkan produksi dan perdagangan kopi. Dalam tulisan ini saya akan mencoba untuk mengulik perkembangan kopi Indonesia, termasuk tren produksi, ekspor, dan konsumsi kopi, serta analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kopi di Indonesia.

Tren Produksi Kopi Indonesia

Data dari Central Bureau of Statistics dan Bank Indonesia menunjukkan bahwa luas lahan tanam kopi di Indonesia meningkat secara signifikan dari tahun 2015 hingga 2021, dengan rata-rata pertumbuhan 5,61% per tahun. Produksi kopi Indonesia juga meningkat, dengan total produksi mencapai 198.945 ton pada tahun 2021.

@instagram.com/sookotaji_coffeefarm/
@instagram.com/sookotaji_coffeefarm/

Tren Ekspor Kopi Indonesia

Analisis data FAOSTAT menunjukkan bahwa ekspor kopi Indonesia meningkat secara signifikan dari tahun 1994 hingga 2013, dengan rata-rata pertumbuhan 5,61% per tahun. Namun, terdapat beberapa kali perubahan tren dalam perkembangan ekspor kopi Indonesia. Ekspor kopi ekstrak, yang menggunakan bahan baku kopi jenis robusta, mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 1994 hingga 2013, walaupun terjadi sedikit penurunan di tahun 2012-2013. Pada tahun 2020, nilai ekspor kopi Indonesia mencapai USD 821,93 juta dengan volume ekspor sebesar 379,35 juta ton. Selama periode tahun 2019-2020, neraca volume perdagangan Kopi mengalami kenaikan sebesar 11,09% dan surplus neraca perdagangan Kopi pada tahun 2020 mencapai USD 783,65 juta 

@instagram.com/mcblack_12/
@instagram.com/mcblack_12/

Tren Konsumsi Kopi Indonesia

Meskipun Indonesia adalah penghasil kopi terbesar, konsumsi kopi di Indonesia masih rendah. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa konsumsi kopi di Indonesia hanya sekitar 0,6 kg per kapita per tahun, yang masih jauh dari konsumsi kopi di negara-negara lain. Dapat diketahui bahwa Amerika Serikat memimpin dalam hal konsumsi kopi sebanyak 26.651.000 kantong dan menempati posisi teratas sebagai negara peminum kopi terbanyak. Brazil berada di posisi berikutnya, dengan konsumsi 22.000.000 kantong, menempati posisi kedua sebagai negara peminum kopi terbanyak. 

Akan ada kemungkinan bahwa pada tahun 2024 dan kedepannya tren konsumsi kopi di Indonesia hal ini dikarenakan pada tahun 2023-2024 Indonesia banyak sekali meraih kemenangan dalam hal kontestasi kopi, berikut merupakan prestasi indonesia dalam kontestasi kopi dunia :
1 Mikael jasin dari indonesia juara 1 world barista championship 2024
2 Taufan mokoginta juara 1 world coffee roastingchampionship 2023
3 Ryan wibawa juara 3 world brewer championship 2024
4 Jakarta terpilih sebagai world of coffee 2025 (dilansir dari SCA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun