Mohon tunggu...
Muhammad Zurri Shulthan
Muhammad Zurri Shulthan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

seorang pelajar yang suka ngopi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Trend Skena Kopi di Indonesia: Antara Tradisi dan Inovasi

21 April 2024   21:37 Diperbarui: 21 April 2024   21:50 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Powered by DALL·E 3

Kebiasaan Nongkrong Sambil Ngopi: Budaya nongkrong sambil menikmati secangkir kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kedai kopi bukan hanya tempat untuk minum, melainkan juga untuk bersosialisasi dan bekerja.

  • Daya Beli Konsumen: Meningkatnya daya beli kelas menengah memungkinkan lebih banyak orang menikmati kopi di kedai-kedai. Harga kopi yang lebih terjangkau juga menjadi faktor penunjang.

  • Dominasi Generasi Y dan Z: Anak muda menjadi penggerak utama tren konsumsi kopi. Gaya hidup mereka yang dinamis dan terbuka terhadap inovasi membuat mereka menjadi pelanggan setia kedai-kedai kopi.

  • Media Sosial dan Platform Ride Hailing: Kemajuan teknologi memudahkan aktivitas marketing dan penjualan. Kedai kopi dapat memanfaatkan media sosial dan platform ride hailing untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

  • Rendahnya Hambatan Masuk: Pasokan bahan baku dan peralatan yang memadai memungkinkan banyak orang untuk membangun bisnis kedai kopi. Ini menciptakan peluang bagi para pengusaha baru.

  • Dengan faktor-faktor ini, industri kopi di Indonesia terus berkembang dan menawarkan berbagai peluang bagi para pelaku bisnis.

    Masa Depan Kopi di Indonesia

    Kopi di Indonesia terus mengalami transformasi. Dari kopi gula aren hingga varian fruity coffee yang menyegarkan, industri kopi di tanah air juga akan selalu melakukan inovasi. Kopi, sebagai salah satu komoditas unggulan oleh Indonesia, ternyata memiliki prospek yang menarik namun tak terlepas juga oleh tantangan. Berikut beberapa aspek yang mempengaruhi masa depan kopi di tanah air:

    1. Produksi dan Ekspor: Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa produksi kopi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 793,19 ribu ton, dengan ekspor bersih sebesar 413,53 ribu ton. Namun, tantangan tetap ada untuk menjaga kualitas dan konsistensi produksi.

    2. Perubahan Iklim: Kopi sangat rentan terhadap perubahan iklim. Curah hujan tidak teratur, suhu yang tidak stabil, dan kekeringan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman kopi. Perubahan iklim ini menjadi ancaman serius bagi industri kopi.

    3. Hilirisasi: Pemerintah berupaya meningkatkan nilai tambah produk kopi melalui hilirisasi. Dengan mengolah kopi di dalam negeri, Indonesia dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar.

    4. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Foodie Selengkapnya
      Lihat Foodie Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun