Mohon tunggu...
Muhammad Zulkarnain
Muhammad Zulkarnain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa yang suka tentang ha-hal yang baru, hobi saya yaitu otomotif

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan Rahmat Hidayat dalam Mengubah Nasib ke Negeri Ginseng

8 Desember 2024   21:19 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:28 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Rahmat Hidayat

Rahmat Hidayat atau yang kerap di sapa mamat adalah seorang pemuda kelahiran 28 juli 1997 Brebes, jawa Tengah. Rahmat merupakan putra dari pasangan bapak sukirman dan ibu daniah yaitu seorang petani. Beliau anak kedua dari dua bersaudara, beliau mempunyai kakak Perempuan yaitu Bernama Sri Suharti. Beliau adalah sosok pekerja keras, pantang menyerah dan selalu berani mencoba hal baru dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dalam merubah Nasib menjadi orang terpandang/sukses.

Rahmat menghabiskan masa kecil di sebuah kampung kecil di pelosok yang ada di bagian Selatan kota brebes yaitu kampung cungging. Disana tempat beliau menghabiskan masa-masa berkembangnya transisi dari masa kecil sampai dewasa  Bersama keluarga dan sahabat.

Riwayat Pendidikan

Rahmat memulai Pendidikan di sekolah dasar (SD) di SDN Tembongaja 02, di lanjut tinkat Pendidikan selanjutnya (SMP) di MTS Al-Azhar Tembongraja. Setelah lusus di bangku smp beliau melanjutkan sekolah di SMK Al-Azhar Tembongraja dengan memiliki ketertarikan di bidang otomotif lalu beliau mengambil jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) alasan itulah yang membuat beliau masuk di sekolah kejuruan.

Selanjutnya beliau melanjutkan studinya di negeri ginseng korea Selatan pada perguruan tinggi disana dan beliau mengambil jurusan sastra Bahasa korea. Niat awalnya yang hanya iseng dan hanya bertujuan untuk bisa memperdalam Bahasa korea serta budaya nya ternyata beliau bisa menyelesaikan nya sampai lulus, dan beliau kini menyandang gelar sarjana. Hal menarik nya yaitu beliau tidak mengambil ijazah yang ia tekuni selama pendikikan dengan alasan hal itu tidak menjadi prioritas karena beliau mempunyai tujuan atau niat di awal hanya berawal dari ketidak sengajaan untuk menempuh Pendidikan tinggi disana sehingga ijazah nya tidak pernah di ambil hingga sekarang.

Awal Dari Perubahan

Rahmat Hidayat adalah seorang pemuda dari daerah pelosok dengan berbagai keterbatasan dan memiliki keinginan menjadi seorang yang terpandang dan sukses. Dari hal itu membuat dia terus mencari jalan agar semua keinginan nya terwujud. Cacian hingga makian ia terima pada masa transisi tersebuut membuat ia semakin membara terhadap tekad dalam merubah Nasib nya agar menjadi orang yang terpandang. Melewati berbagai halangan serta rintangan dan berbagai cobaan beliau terus berusaha dalam mewujudkan impiannya tersebut.

Setelah menyelesaikan Pendidikan di Tingkat menegah atas (SMA) beliau mencoba melamar di salah satu Perusahaan di Jakarta, namun hal itu sangat di sayangkan karena berkali kali di tolak. Melihat hal itu timbul rasa kekecewaan dan putus asa terhadap regulasi atau prospek kerja di Indonesia, karena peluang kerja yang begitu minim serta benefit yang belum memadai hal itu membuat kekecewaan itu muncul pada diri Rahmat. Setelah mencari pekerjaan yang begitu sulit di negara sendiri, beliau melihat peluang yaitu bekerja di luar negeri dengan benefit yang tinggi dan jaminan kehidupan yang layak. Melihat peluang itu beliau membuat strategi atau perencanaan agar bisa bekerja di luar negeri. Negara yang beliau impikan yaitu korea Selatan, dengan segala informasi yang beliau dapatkan hal itu membuat beliau yakin dan teguh terhadap Keputusan nya untuk bekerja di luar negeri.

Setelah mendapatkan informasi terkait bekerja di korea beliau tanpa pikir Panjang lagi langsung mendaftar di sekolah Bahasa atau Kursus Bahasa korea. Pendidikan Bahasa beliau lalui dan tekuni untuk menunjang agar beliau bisa berangkat ke korea dan bisa bekerja disana.  Setelah melewati banyak hal dalam masa Pendidikan nya di sekolah Bahasa hingga pada tahun 2018 tibalah panggilan kerja di suatu Perusahaan korea hal itu membuat beliau senang dan bangga melihat kesempatan itu hadir pada dirinya yang Dimana itu sebagai jembatan beliau untuk mewujudkan semua impiannya. Setelah semua aspek terpenuhi beliau memulai karir di sana (korea) dengan rajin dan tekun. Rahmat di kontrak oleh Perusahaan di korea dengan tenggat waktu lima tahun, waktu yang tidak sebentar dan hal itu harus di lewati dengan penuh kesabaran.

Seiring berjalannya waktu tanpa beliau sadari satu persatu keinginan beliau terwujud, dari bisa membeli barang yang beliau inginkan dari dulu, berbagi terhadap sesame termasuk teman di Indonesia hingga kerabat. Selain itu mimpi atau sebuah janji beliau terhadap diri sendiri terkait ingin memberangkatkan kedua orang tua umroh dengan hasil jerih payah sendiri pun ternyata sudah tercapai. Pada tahun 2022 rahmat memberangkatkan kedua orang tuanya umroh dengan usaha nya sendiri sebagai buruh pabrik di korea. Hal itu membuat beliau semakin semangat karena satu per satu keinginan atau mimpi yang sepertinya mustahil untuk terwujud kini ia wujudkan dengan tekad dan daya juang beliau. Bukan hanya itu saja beliau invest di berbagai bidang atau sektor seperti membeli lahan tanah di kampungnya sendiri sebagai bentuk Tabungan untuk persiapan ketika sudah selesai kontrak atau massa bekerja di korea Selatan.

Di balik ter-realisasikan nya mimpi-mimpi beliau ternyata banyak sekali godaan yang menimpa dirinya, di mulai dari gaya hidup yang hedon atau boros dengan liburan domestic atau bahkan ke luar negeri, membeli barang-barang branded serta godaan dari Wanita yang ada di korea. Hal ini tentu saja membuat beliau menjadikannya sebuah tantangan tersendiri dalam menghadapi cobaan yang tuhan kasih, karena dibalik tuhan kasih kenikmatan berupa materi,waktu dan lain sebagainya ini merupakan ujian dari tuhan sejauh mana beliau bisa tetap fokus dalam tujuan utamanya yaitu merubah Nasib menjadi orang yang terpandang dan sukses. Karena beliau tahu ketika beliau menuruti nafsunya untuk melakukan hal-hal yang membuat kesempatan yang beliau inginkan sedari dulu itu hanya akan membuat dirinya hancur dan membuat semua rencana dan keinginannya menjadi sirna.

Oleh karena itu dengan dukungan penuh dari keluarga terutama kedua orang tuanya Rahmat bisa mengendalikan hal-hal yang bisa saja merugikan dirinya sendiri dalam meraih kesukesannya. Karena di samping itu ayah beliau yaitu orang yang paham agama, jadi ketika beliau merasakan ada hal yang aneh atau hal yang tidak baik beliau selalu cerita atau konsultasi kepada ayahnya sendiri. Selain hal itu beliau juga mendapatkan atau menemukan culture shock selama bekerja di korea (selama awal masuk kerja) di mulai dengan hidup bebas  dengan tidak adanya aturan dalam bergaul hal ini pun bisa saja membuat beliau terjerumus kepada hal yang negatif, hal ini bisa saja membuat beliau terjebak kalau beliau tidak bisa memilih dan memilah tentang budaya yang ada disana karena berbanding balik dengan agamanya yaitu islam, yang mana islam menjunjung tinggi ajaran-ajaran terkait perilaku yang baik dalam pergaulan,makanan serta car akita berkehidupan sehari-hari. Dan untungnya beliau masih bisa fokus terhadap tujuan nya pergi ke korea untuk apa sehingga beliau tidak terjebak kepada hal-hal yang membuat beliau terjerumus ke jalan yang salah, yang mana itu bisa berakibat fatal bagi pekerjaan beliau disana dan bisa berakibat buruk juga untuk keberlangsungan hidup beliau. Karena tidak sedikit rekan kerjabeliau yang sama dari Indonesia yang tidak bisa menahan hawa nafsu nya dan terjerumus ke budaya yang ada di korea dan tidak bisa memposisikan bahwa hal yang semestinya tidak ia lakukan malah ia lakukan. Hal ini merupakan sebuah tantangan begitu besar dan mengerikan bagi seorang perantauan dengan berbagai hal cobaan yang ia hadapi, karena begitu bahayanya ketika kita terjerumus kepada hal-hal tersebut karena hal itu bisa menghambat progress serta tujuan yang sudah di tetapakan di awal.

Hari demi hari di lalui gaji setiap bulan yang ia terima termasuk bunus dan lain-lain beliau sisakan untuk di tabung agar hasil kerja beliau tetap ter-manage dengan baik. Setelah bekerja lima tahun lamanya beliau mulai memikirkan Langkah apa yang harus di lakukan setelah kontrak beliau habis dan pulang ke tanah air dengan membawa hasil yang harus beliau bawa. Dari hasil Tabungan itu beliau merencanakan ketika beliau sudah selesai kontrak bekerja di korea beliau ingin ber wirusaha yang mana keinginan atau mimpi beliau untuk menjadi seorang pengusaha dari dulu.

Langkah Penting Selanjutnya

Setelah selesai kontrak di salah satu Perusahaan korea Rahmat Kembali ke tanah air untuk melanjutkan planning masa depan nya yaitu ber wirusaha. Beliau memilih usaha di bidang peternakan yaitu peternakan kambing karena beralasan dulu keluarga nya pernah memiliki peliharaan kambing dan itu menjadi daya Tarik beliau untuk menjadikannya sebagai bisnis yang akan dia jalani untuk meraih kesuksesan. 2024 adalah awal Dimana mulainya bisnis itu, jatuh bangun terseok kanan ter seok kiri serta tidak sedikit orang meremehkan tentang bisnis yang beliau jalani. Setelah beberapa bulan beliau jalanin bisnis ini di mulai dari menyiapkan kendang dan membeli bibit kambing serta perawatan dan makanan nya pun beliau siapkan sendiri.

Di bantu oleh ayah serta paman nya, beliau terus optimis terhadap bisnis peternakan ini yang mana beliau berharap bisnis ini akan tumbuh besar dan bisa meraih keuntungan yang besar juga. Alasan kuat atau motivasi beliau untuk membangun bisnis ini yaitu di balik keinginan beliau yang ingin membantu ekonomi Masyarakat sekitar yang ada di kampung dengan cara bisa bekerja sama dengan beliau untuk ikut kerja pada bisnisnya. Karena melihat orang orang yang ada di kampung nya tersebut hal itulah yang membuat beliau ingin bermanfaat atas berkat yang ia terima dan ingin membantu perekonomian Masyarakat sekitar yang berada di lingkungannya tersebut. Di balik rencana itu semua ternyata tidak lah mudah seperti apa yang di bayangkan, kenyataan nya begitu sulit namun hal itu tidak membuat Rahmat putus asa beliau terus memutar otaknya agar bisnis ini berjalan seperti apa yang beliau rencanakan.

Target dari bisnis ini bukan hanya tentang membantu Masyarakat sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi mereka, namun beliau menargetkan supaya bisnis peternakan kambing ini bisa meluas jangkauannya. Bukan hanya di daerah sekitar target yang di inginkannya tetapi beliau ingin usahanya ini bisa meluas ke daerah-daerah atau kota-kota besar sebagai penjual dari bisnis peternakan kambing ini. Hal ini pun menjadi tantangan besar yang harus beliau hadapi agar bisnis nya tetap berjalan dan berkembang pesat. Fase ini bukan kali pertama beliau hadapi, berbagai fase genting dan beresiko telah beliau hadapi, dengan ini beliau terus mengembangkan bisnis peternakan ini agar mencapai target yang di inginkan. Dan sejauh ini bisnis peternakan ini berjalan dengan baik dan lambat laun menjadi ladang atau jalan kesuksesan untuk beliau sendiri beserta keluarganya.

setelah melewati fase yang penuh rintangan itu dan berbagai macam cobaan yang menimpa beliau, akhirnya beliau menemukan belahan jiwanya yang beliau tunggu-tunggu sedari lama bahkan itu menjadi pertanyaan ketika beliau masih bekerja di luar negeri (korea). Beliau menikah persis pada tahun ini berdampingan dengan di mulainya bisnis peternakannya, suatu anugrah yang tuhan kasih membuat kesempatan ini menjadi hal yang paling berharga yang pernah beliau miliki selama masa hidupnya. Tidak lama dalam masa pernikahan telah usai beliau beserta sang istri  di karuniai seorang anak Perempuan yang cantik dan tepat pada bulan desember ini tahun 2024 anak beliau lahir ini merupakan sebuah anugrah dan titipan yang tuhan kasih, begitu banyak tuhan memberikan anugrah serta kesempatan kepada beliau.

Ini merupakan sebuah hasil yang beliau dapatkan dari hasil kerja keras serta sifat yang pantang menyerah dan selalu berani dalam mencoba hal baru. Kini beliau memiliki fokus terhadap kehidupannya mulai dari bisnis yang beliau rintis dari awal dan fokus terhadap keluarga kecil yang sedang ia jalani saat ini. Ini bukan sebuah kebetulan melainkan hasil yang beliau dapatkan deri usaha yang tidak mengenal apa itu kata Lelah,nyerah,tidak percaya diri, semua ini beliau dapatkan hasil dari apa yang beliau usahakan.

Warisan Dan Inspirasi

Dari perjalanan hidup beliau ini banyak sekali hal yang bisa kita petik hikmahnya dan bisa kita ambil sebagai motivasi hidup kita sebagai audiens terhadap perjalanan hidup yang di lalui oleh sodara Rahmat hidayat ini. Dimulai dari seorang anak berasal dari kampung yang tidak mempunyai apa-apa tapi dengan tekad serta rasa optimis yang kuat sehingga ia bisa mewujudkan semua mimpi atau keinginan nya. Serta dibalik pencapaian semua yang telah ia capai itu bukan sebuah hal kebetulan atau hasil yang tuhan berikan Cuma-Cuma, melainkan hasil dari usaha dan jerih payah nya selama ia bekerja di negeri orang dengan taruhan atau resiko yang begitu banyak dan berbahaya untuk keberlangsungan hidupnya. Dan begitu banyak pengorbanan yang ia berikan untuk bisa merasakan hal yang saat ini ia dapatkan, tidak seperti anak muda pada umumnya yang bisa berfoya-foya dan menikmati masa mudanya, namun beliau lebih memilih belajar dan terus berjuang untuk sampai bisa merubah Nasib hidupnya agar beliau bisa menjadi orang yang sukses dengan hasi jerih payah nya sendiri.

Dari kisah hidup Rahmat ini juga merupakan sebuah tanda bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk kita bisa mewujudkan semua Impian atau cita-cita yang kita impikan dari dulu dengan tekad, kerja keras serta dukungan dari orang sekitar dan keluarga untuk mewujudkan mimpi itu sendiri. Pantang menyerah,berbakti kepada orang tua dan berserah diri kepada tuhan itu adalah salah satu kunci sukses yang di terapkan oleh saudara Rahmat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun