Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Pada hakikatnya bahasa merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam hubungan sosial masyarakat setiap harinya. Tanpa bahasa manusia tidak akan bisa saling berkomunikasi untuk bertukar informasi dan mengungkapkan isi pikiran setiap individu kepada individu yang lain. Hal ini sesuai dengan definisi bahasa itu sendiri. 

Definisi bahasa menurut Goys Keraf (2004) adalah alat komunikasi yang digunakan oleh anggota masyarakat baik berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ketika manusia itu menghendaki untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka dia akan memakai sebuah bahasa yang memang yang memang biasa digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. 

Sedangkan menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri.

Lalu yang menjadi pertanyaan bahasa seperti apakah yang baik untuk dijadikan alat komunikasi antar individu? dan mengapa bahasa di setiap tempat, negara dan daerah bisa beraneka ragam?.

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar individu. Bahasa menjadikan komunikasi diantara individu lebih efisien dan praktis. 

Dapat dibayangkan jika tidak ada bahasa hususnya bahasa lisan, mungkin saja manusia berkomunikasi menggunakan isyarat gerakan tubuh, sedangkan penggunaan gerakan isyarat tubuh dalam komunikasi memiliki kekurangan dan tidak seefektif komunikasi dengan menggunakan bahasa. 

Karena bisa saja terjadi kesalah pahaman dan ketidak sesuaian isi pikiran satu individu terhadap indvidu yang lainnya. 

Oleh karena itu tidak diragukan lagi keefektifan dan kepraktisan penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi memang menjadi hal yang sangat penting dalam komunikasi antar individu.

Penggunaan bahasa yang baik pula harus diperhatikan oleh setiap individu karena hal itu akan berdampak pada komukasi yang berjalan dengan baik. Bahasa yang baik adalah bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan. 

Ketika proses komunikasi sedang berlangsung, semua yang terlibat dalam proses komunikasi itu paham dengan bahasa yang digunakan. jadi jangan sampai ketika berkomunikasi tidak ada kesinambungan dan kesalahpahaman karena adanya ketikpahaman dalam penggunaan bahasa. 

Singkatnya bahasa yang baik itu adalah bahasa yang mudah dimengerti dan penggunaan bahasa tersebut seseuai dengan waktu dan tempatnya. 

Bahasa komunikasi yang di gunakan oleh semua orang di dunia ini untuk berkomunikasi bukan hanya satu bahasa  tapi beraneka ragam. 

Bahasa bisa beraneka ragam dikarenakan sifat bahasa itu sendiri yang arbiter (kesepakatan atau suka mana suka) dan dipengaruhi oleh keingin tahuan manusia yang menyebabkan sejarah panjang perubahan bahasa dari setiap zaman. Yang pada intinya sampai saat ini ada bahasa yang masih digunakan untuk komunikasi dan ada bahasa yang sudah tidak digunakan lagi untuk komunikasi atau lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai bahasa kuno. 

Untuk menyikapi keberagaman bahasa sebagai seorang yang mempelajari lebih dari satu bahasa harus ditanamkan dalam dirinya prinsip untuk meningkatkan bahasa asing, memperkuat bahasa nasional dan melestarikan bahasa daerah.

Hal itu bertujuan untuk menjaga bahasa yang ada supaya bahasa yang ada saat ini khususnya bahasa daerah masih tetap digunakan dan tidak menjadi bahasa kuno.