Mohon tunggu...
Muhammad Zidni Nuril Amim
Muhammad Zidni Nuril Amim Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

Hai, perkenalkan nama aku Zidni 😊 Yang selalu bersemangat untuk menggapai impian.. Mohon bantuan dan dukungannya !! 😊 Terima kasih 😊🙏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan Eksistensialisme

17 Juni 2020   01:47 Diperbarui: 17 Juni 2020   02:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu eksistensialisme? Eksistensialisme itu adalah salah satu pendatang baru di bidang filsafat.Eksistensialisme ini hampir sepenuhnya merupakan abad ke 20. teori ini lebih dekat dengan sastra dan seni daripada filsafat formal. 

teori ini pusat perhatiannya kepada emosional manusia. teori ini berakar pada sebuah karya soren kierkegaard ( 1813-1855) dan fredrich nietzsche (1844-1900). teori ini sudah berpengaruh sejak perang dunia ke-2. dan teori ini, memfokuskan kepada masalah filsafat dan belum begitu eksplisit terhadap praktek-praktek pendidikan.

PEMIKIRAN TOKOH

JEAN PAUL SARTRE

Ia lahir pada tanggal 21 juni 1905 di paris,prancis. Kemudian meninggal pada tanggal 15 april 1980. Ia adalah seorang filsuf teori ini yang berhasil membuat aliran ini menjadi terkenal. Ia di anggap sebagai pelopor teori ini. Ia juga berpadangan bahwa eksistensi lebih dahulu ada bila di bandingkan dengan esensi. maksud perkataannya adalah manusia akan memiliki esensi jikalau ia telah eksis terlebih dahulu. 

Kemudian, esensi akan muncul saat manusia meninggal. dengan kata lain, manusia tidak memiliki apa-apa saat lahir dan salah satu landasan nilainya adalah kebebasan manusia itu sendiri. menurut pandangannya, kebebasan merupakan salah satu yang berkaitan dengan tanggung jawab. Sehingga tidak akan bisa di lepaskan antara satu dengan yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun