Puisi Tentang Ibu
Ibu ! Jikalau aku dalam rantauan ilmu lalu datang musim rindu,Â
Hatiku menjadi layu mengingat canda dan tawamu,
Ibu ! Jikalau datang musim kemarau,
Bunga semerbak melati berguguran dari rantingnya, sumur sumur kekeringan tiada air
hanya mata air , air matamu ibu yang tetap lancar mengalir dalam sujudmu
Ibu ! jikalau aku jauh darimu
hatiku laksana debu yang jatuh dalam serat serat rindu
Ibu ! Siang malam kau tak pernah mengenal waktu
demi anak semata wayangmuÂ
yang tumbuh dalam jiwamu
Ibu adalah rumah kehidupankuÂ
dan ibulah yang menaruhku saat bunga malam semerbak bau sayang
maafkan aku ibu ! Jikalau anakmu membuatmu lupa prihal waktu
Maafkan aku ibu ! jikalau aku menulis tentangmu dalam bait bait puisiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H