Puisi Tentang Ibu
Ibu ! Jikalau aku dalam rantauan ilmu lalu datang musim rindu,Â
Hatiku menjadi layu mengingat canda dan tawamu,
Ibu ! Jikalau datang musim kemarau,
Bunga semerbak melati berguguran dari rantingnya, sumur sumur kekeringan tiada air
hanya mata air , air matamu ibu yang tetap lancar mengalir dalam sujudmu
Ibu ! jikalau aku jauh darimu
hatiku laksana debu yang jatuh dalam serat serat rindu
Ibu ! Siang malam kau tak pernah mengenal waktu
demi anak semata wayangmuÂ
yang tumbuh dalam jiwamu