*Surat Cinta Untuk Sang Kyai*
Seribu kata , sejuta bahasa dan Segudang makna yang aku tulis di lembaran hati yang teremdam cinta , itu tak seberapa dengan keindahanmu wahai Kyaiku.
Jika semerbak bunga mawar yang layu karna rindu,
Maka jangan larang hujan turun untuk menghidupi cinta itu
Duhai Kyaiku! Jika awan hitam bertiup kencang berhimpun menjadi satu,
maka jangan larang tetesan yang terpendam itu menghampiri dirimu
Jika kegelapan malam menyelimuti dirimu,
maka jangan larang aku membawamu kedalam sujudku
Kalau nasehatmu wahai Kyaiku! selalu mekar laksana mentari yang terang di dalam hatiku,
maka jangan larang aku tetap setia, hormat dan rindu padamu
Maafkan aku wahai Kyaiku!
Jika aku tak seperti murid muridmu yang slalu bercerita tentang namamu
Maafkan aku wahai Kyaiku!Â
jikalau Cintaku padamu tak bisaÂ
ku ungkapkan secara langsung pada dirimu
maafkan aku wahai Kyaiku!Â
kalau bahasa cinta dan rindu ini aku tuangkan dalam bait- bait puisiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H