Mohon tunggu...
muhammad zhafirelbahy
muhammad zhafirelbahy Mohon Tunggu... Foto/Videografer - freelancer

Mahasiswa Universitas Darussalam pegiat jurnalistik dan Media massa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nada Jeritan Para Pahlawan dalam Puisi..."Tumpahan Darah Merdeka"...

20 Agustus 2022   20:38 Diperbarui: 20 Agustus 2022   21:27 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

...tumpahan darah merdeka...

Keluh hesah rontahan para penjajah

Beriring keras...

  Terpaan takbir rakyat jelata

Walau sang panji mulai mendaki naik,

Apatah hati tergores  bilahan panik

Merah darahku

Putih tulangku

Mungkin semangat menjadi pemersatu

Kilauan tangis sesewaktu kau sapu

Doa karibmu melata maju

Merdeka atau mati

Menjadi slogan ibu pertiwi

Menjadi pengingat hidup dan mati

Tak kunjung sirna apalagi padam

Tongkat namamu di gelap malam

Pelatuk bedil

Moncong bambu kerdil

Pisau dan patil

Teman mesra dikala menggigil

Kusadari bahwa...

Hadirmu kala itu

Telah mengerek  kejayaan bangsa

 dalam suguhan genggaman doa

Wahai barisan para pejuang bangsa

    Gemaan suaramu, bak melodi nan indah

     Melengking keras tak kasat mata

     Pujaan takdir rakyat sentosa

Terkadang akupun iri pada kalian

    Debu pun tanah jadi kawan pertempuran

Entah...

    Resep tekad mana yang tlah kau dapatkan

 Mungkin merdeka adalah salah satu jawaban.

"Merdeka".... bukanlah  soal si pemberani

"Merdeka"....bukaanlah soal si percaya diri

Tapi soal setia pada  negeri, Hingga sang mentari enggan tersenyum  lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun