Mohon tunggu...
muhammad zhafirelbahy
muhammad zhafirelbahy Mohon Tunggu... Foto/Videografer - freelancer

Mahasiswa Universitas Darussalam pegiat jurnalistik dan Media massa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Ketukan Tuk Terakhir Kalinya

3 Juli 2022   09:21 Diperbarui: 13 Juli 2022   10:34 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       beberapa menit setelah ketukan ketiga kalinya, martius pun sadar dan ia bergegas menuju pintu dan membukanya, ternyata ia tak mendapati sosok sahabatnya, ia pun langsung mengejarnya, di tengah pengejaran, martius mendapati kerumunan warga ditengah jalan, setelah ia perhatikan ternyata itu sosok yang ia cari yaitu ali

"  Alii, maafkan aku ali, aku telah berbuat jahat padamu, bangunlah li, bangun!" dengan menggoyang goyangkan tubuhnya yang telah bersimpahan darah, martius berteriak.

 "Dari situlah awal mula momen ini terjadi, aku masuk islam dan terus mencoba mengamalkan semua yang telah ali ajarkan padaku. Dan disitu juga saya paham bahwa islam bukan agama yang memporak porandakan dunia tapi islam adalah agama pemersatu dunia, tanpa islam di dunia sama dengan tanpa kedamaian di dunia" Dengan bersalaman martius lalu melanjutkan perjalanan menuju masjid.

     Ali pun dari kejahuan bahagia dengan pernyataan itu "semoga allah merahmati kalian semua. Amiin."

  

 

  

                                                                                                                                

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun