beberapa menit setelah ketukan ketiga kalinya, martius pun sadar dan ia bergegas menuju pintu dan membukanya, ternyata ia tak mendapati sosok sahabatnya, ia pun langsung mengejarnya, di tengah pengejaran, martius mendapati kerumunan warga ditengah jalan, setelah ia perhatikan ternyata itu sosok yang ia cari yaitu ali
" Â Alii, maafkan aku ali, aku telah berbuat jahat padamu, bangunlah li, bangun!" dengan menggoyang goyangkan tubuhnya yang telah bersimpahan darah, martius berteriak.
 "Dari situlah awal mula momen ini terjadi, aku masuk islam dan terus mencoba mengamalkan semua yang telah ali ajarkan padaku. Dan disitu juga saya paham bahwa islam bukan agama yang memporak porandakan dunia tapi islam adalah agama pemersatu dunia, tanpa islam di dunia sama dengan tanpa kedamaian di dunia" Dengan bersalaman martius lalu melanjutkan perjalanan menuju masjid.
   Ali pun dari kejahuan bahagia dengan pernyataan itu "semoga allah merahmati kalian semua. Amiin."
 Â
Â
 Â
                                                                Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H