Mohon tunggu...
Muhammad KhaisanZata
Muhammad KhaisanZata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jatisampurna, Bekasi. Jurusan Public Relation NIM 44219210083 Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jatisampurna, Bekasi. Jurusan Public Relation NIM 44219210083 Dosen Pengampu: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K13_Pencegahan Korupsi Menggunakan Dimension of The Duality of Structure

16 Juni 2022   00:52 Diperbarui: 16 Juni 2022   01:35 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencegahan Korupsi menggunakan Dimension of The Duality of Structure

Apa itu Dimension of The Duality of Structure

Teori struktur merupakan teori yang di kemukakan oleh ilmuan sosial asalah Inggris  Anthony Giddens, dimana di dalam teori ini Giddens menyatakan manusia dapat memiliki kemampuan dalam membuat suatu stuktur dan juga menentukan stuktur sendiri bagi dirinya, dimana menurut Giddens juga manusia dapat menentukan lingkungan dan juga bebas memilih stuktur yang ada didalam hidupnya, 

didalam toeri ini membahas juga antara hubungan individu manusia yang biasa disebut "agen" dengan stuktur yaitu suatau istitusi dimana Individu tersebut berada, teori ini merupakan bentuk ketidak puasan dari Anthony Giddens terhadap pandangan teori Struktual - fungsional, dimana menurut Giddens Struktual -- fungsional hanya terpaut oleh padangan naturalistik saja.

Giddens merasa struktur merupakan bukanlah dorongan ekternal bagi individu dalam melakukan atau mengambil keputusan namun stuktur adalah bagian internal, dimana individu tersebut dapat juga mengontrol struktur yang ada dalam kehidupannya oleh karena itu Giddens menganggap bahwa Struktur merupakan dorongan internal bagi individu dalam mengambil suatu keputusan tertentu. 

Individu yang ada dilam suatu stuktur juga bisa mempengaruhi struktur yang ada dikehidupannya, hal ini dikarenakan menurut Giddens tindakan manusia dia ibaratkan seperti suatu arus perilaku yang terus menerus seperti konigsi, dimana manusia dapat bersifat mendukung atau mematahkan sautu perilaku yang ada selama individu tersebut masih memiliki akal.

Didalam teori ini juga Giddens tidak percaya bahwa apa yang terjadi atau realita sosial tidak bisa dipahami jika tidak memperhatikan perilaku dari individu manusia dan struktur yang ada dalam kehidupannya, dimana menurut Giddens juga sebuah tindakan dari invidu yang terjadi merupakan suatu penyawaan dan motivasi pribadi individu dan tuntutan struktur dimana individu tersebut berada.

Barker(2011) menyatakan bahwa didalam stuktur terkandung tiga dimensi yaitu, pemahaman Interpretation yaitu cara individu memahami sesuatu, kedua moralitas atau bisa disebut sebagai suatu arahan bagaimana sesuatu harus dilakukan dan ketiga yaitu kekuasaan dalam bertindak sautu individu untuk idividu tersebut mencapai keinginan nya.

mengapa Dimension of The Duality of Structure mempengaruhi pencegahan korupsi

dengan adanya teori yang dikemukakan oleh Anthony Giddens ini membantu dalam pencegahan dan penaganan korupsi, dimana dengan adanya bantuan teori ini kita bisa menentukan sikap dan perilaku individu didalam suatu stuktur seperti perusahaan atau organisasi, seperti yang saya jelaskan diatas bahwa struktur bisa mempengaruhi pengambilan keputusan bagi suatu individu,

 oleh karena itu dengan danaya teori ini yang dimana sifatnya akan mengetahui bagai mana sikap individu melalui tiga stuktur dimensi yaitu pemahaman Interpretation, kedua moralitas dan ketiga yaitu kekuasaan dalam bertindak, sebagai bentuk pecegahan kitab isa memperbaiki struktur yang ada untuk bisa mencegah perkembangan dan penyebaran korupsi yang ada dengan memahami realita sosial yang ada.

Bagai Mana Korupsi terjadi menurut Dimension of The Duality of Structure

Korupsi merupakan suatu realita kejahatan yang hakikatnya tidak bisa lepas dari struktur dan agensi manusia, korupsi dalam ilmu sosial biasa digolongkan sebagai kejahatan structural, dimana struktural yang bermaskud bahwa korupsi merupakan suatu kejahatan yang mengekang dan mengikat, 

biasanya didalam suatu kejahatan korupsi ini pelaku yang melakukan kejahatan tidak merasa bersalah telah melakukan tindakan Korupsi dimana disini pelaku merasa tindakan yang dijalankanya bukan lah kejahatan karena stuktur membiarkan dan mengamininya (Siswanto, 2008:120)

Credit By: Muhamad Zata
Credit By: Muhamad Zata

Disini korupsi banyak di pandan sebagai akibat yang diterima langsung dari politik kekuasaan, dimana kekuasaan sendiri memiliki makna yaitu kemampuan mencapai hasil-hasil yang diinginkan dan dimaksudkan, Menurut Giddens (1984;15) kekuasan itu sendiri merupakan suatu hal yang dimiliki oleh masyarakat dan komunitas sosial yang ada, 

dimana dari pernyataan ini menunjukan dualisme dari objek dan subjek , antara agen dan struktur yang ada. Kekuasaan yang dimiliki agensi menurut Giddens mempunyai artian suatu kemampuan bertindak sebaliknya dan mampu mempunyai campur tangan di dunia atau bisa disebut intervensi yang nantinya akan mempengaruhi suatu proses 

atau keadaan kusus dengan sadar maupun tidak sadar. Dengan adanya pernyataan bahwa korupsi merupakan kejahatan structural hal ini membuktikan bahwa korupsi adalah suatu kejahatan yang sangat melibatkan material, yang di maksud dengan material disini adalah Uang.

Giddens mengkonsepkan uang sebagai "Money bracket time and space" dimana menurut dia uang merupakana suatu perentangan antara uang dan waktu, uang merupakan suatu material yang bisa mempengaruhi perilaku dan kejahatan struktural contohnya perilaku seperti money economy (ekonomi uang) 

seperti deposit dimana praktik ini menurut sosial merupakan timbulan dari perilaku manusia yang ada dalam tiga dimensi teori stuktur yaitu, motivasi , moralitas dan keinginan memiliki kekuasaan dari hasil keuntungan. Kemudia ada juga contoh kejahatan yaitu kejahatan korupsi dimana korupsi adalah sautu hal yang tidak bisa dipisahkan oleh material atau uang, dimana uang merupakan suatu komoditif yang sangat besar yang ada didalam kejahatan korupsi.

Masyarakat sosial biasa mengkaitakn suatu kejahatan dengan struktur sosial yang ada, seperti apa yang disampaikan oleh Giddens pada tahun 2003 stuktur merupakan aturan -- aturan dan sumberdaya (Rules and resources) yang dimana bisa menghasilkan resiko yang sangat jelas, yaitu kesalahan tersebut merupakan kesalahan dalam interpretasi. 

Struktural sendiri bisa disebut berada di berbagai lapisan masyarakat yang ada dan berada di sendi masyarakat seperti, ilmu pengetahuan, idelogi, budaya, wacana dan tradisi, stuktur itu sendiri sangat melekat erat dengan suatu tindakan yang dilakukan oleh individu yang ada di dalamnya. Struktur juga bisa menjadi pedoman dan kemudian dengan seiring waktu berubah menjadi suatu prinsip -- prinsip suatu individu dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan.

Struktur yang ada bisa menjadi sebuah sistem dalam kehidupan suatu individu dimana nantinya struktur bisa berubah menjadi budaya jika struktur ini terus berulang dan tidak pernah ditanyakan lagi, nilai -- nilai dan norma yang tadinya ada akan mulai menghilang karena tergeser oleh kegiatan stuktur yang terus mengulang -- ulang di dalam kehidupan masyarakat dan sifat kritis yang ada didalam suatu struktur akan menghilang dengan sendirinya 

di gantikan dengan kesadaran praktis yang membenarkan perilaku yang tidak baik di dalam suatu organisai atau stuktur masyarkaat. oleh karena itu dengan penjelan ini jika dalam suatu struktur kejahatan korupsi merupakan sautu hal yang tidak pernah ditanyakan lagi atau menjadi budaya ini akan sangat berdampak buruk karena para individu yang ada merasa hal itu merupakan sautu hal yang biasa dan sangat normal.

Giddens menyimpulkan tentang suatu tindakan kejahatan yang muncul di dalam suatu stuktur, dia menyimpulkan bahwa kejahatan dapat dianalisis dengan akumulasi -- akumulasi suatu peristiwa yang berasal dari suatu keadaan pemicu yang dimana keadaan pemicu ini bisa dipahami dalam logika strukturasi yaitu suatu penataan relasi -- relasi sosial yang melintasi ruang dan waktu yang ada berdasarkan dualitas stuktur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun