David Hume menrupakan seorang filsuf yang penting dari inggris dia lahir pada 26 april 1711, dalam bukunya yang berjudul "Dialogues Concerning Natural Religion" David hume meberikan suatu pendapat. "Apakah Tuhan berniat mencegah kejahatan, tetapi tidak mampu? Maka apakah tuhan tidak mahakuasa. Apakah tuhan mampu, tetapi tidak berniat (mencegah kejahatan)? Maka tuhan kejam. Apakah tuhan mampu dan berniat mencegah kejahatan? apa bila tuhan mencegah kejahatan, dari mana datangnya kejahatan?".Â
 dari pendapat David Hume diatas dia menolak mempercayai bahwa tuhan tidak ada, keraguan David Hume diperkuat oleh banyak teolog bahwa tuhan adalah mahluk mahasempurna namun dalam kehidupannyata yang dialami oleh David Hume dimana banyak kejahatan, dia beranggapan bahwa Jika ada sosok yang maha sempurna maka akan membuat kesempurnaan namun keadaan didunia yang penuh kejahatan dan menunjukan ketidak sempurnaan seperti adanya kejahatan yang berasal dari manusia dan kejahatan yang berasal dari alam, maka menurut dia itu adalah bukti bahwa tuhan sesungguhnya tidak sempurna atua mungkin juga menjadi sumber kejahatan, Namun David Hume tidak ambil pusing dalam skeptisnya tersebut terhadap tuhan. Dia merasa bahwa manusia tidak pernah berada didunia lain selain dunia ini, maka dia berfikir tidak cukup informasi dan pengalaman untuk menyimpulkan bahwa tuhan sempurna atau tidak dan bahwa kejahatan munculnya dari tuhan atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H