Makalah Komunikasi Efektif

2.2.1 Definisi Komunikasi Efektif

Dalam pelaksanaanya semua orang mampu melakukan komunikasi dalam bentuk verbal dan nonverbal, tetapi melakukan komunikasi yang efektif adalah bukan suatu hal yang mudah, kita sebagai komunikator ataupun komunikan harus bisa memenuhi beberapa syarat untuk bisa disebut bahwa komunikasi yang kita lakukan adalah komunikasi efektif, yaitu dimana komunikator dan komunikan harus mempunyai makna dari pesan yang dikirimnkan, kesepahaman dari komunikan dan komunikator adalah hal mutlak untuk bisa disebut sebagai komunikasi efekti.

Dalam buku yang dikarang oleh Tommy Suprapto yang berjudul Teori dan Manajemen Komunikasi, suaatu komunikasi bisa disebut komunikasi efektif jika komunikan menerima makna atau maksud dari pesan yang dikirimkan oleh komunikator tanpa merubah makna yang sudah terkandung dari awal. Menurut Wilbur Schramm, komunikasi yang efeketif adalah komunikasi yang betbentuk sebagai proses berbagi yang dimaknai bahwa komunikan dan komunikator harus bisa berbagi makna yang sama dari pesan yang sudah diberikan. Lalu menurut Eti Wati dan Arbu Wianti, komunikasi bisa disebut Communication is in tune yang berartian kedua belah pihakj sama sama berkomunikasi dan salang mengerti kesuatu nada/makna yang sama.

2.2.2 Karakteristik Komunikasi Efektif

Dalam berkomunikasi efektif mempunyai beberapa karakter untuk bisa menyebut komunikasi yang dilakukan adalah Komunikasi efektif

beberapa karakter komunikasi efektif yaitu:

Pesan yang Jelas : dalam Komunikasi efektif pesan yang disampaikan harus sederhana dan jelas sehingga mudah dipahami dan bisa mempertahankan maknanya.

Pesan yang Benar :Pesan yang diberikan harus benar dan tidak boleh samar atua mempunyai duamakna sehingga tidak ada kesalahan dalam memaknainya.  

Pesan Lengkap : Pesan yang diberikan harus lengkap dan tidak boleh tidak lengkap Ketika pengirimnan atau penerimaan pesan yang akan memunculkan kesalahan dalam memaknai pesannya

Pesan Tepat : Pesan tepat disini dimaksudkan yaitu dimana pesan harus jelas singkat dan padat. Sehingga komunikan tidak susah untuk memaknainya.

Keandalan :Komunikator harus bisa dipercaya tentang kebenaran pesan yang dipercaya sehingga komunikan akan memeliki kepercayaan untuk bisa mengandalkan pesan yang diterima bahwa isi pesan itu adalah benar.